Jenis-jenis Urbanisasi, Pengertian dan Contohnya

Ilustrasi jenis-jenis urbanisasi (Pexels)

Jenis-jenis urbanisasi telah mewarnai tren global dalam beberapa dekade terakhir karena banyak orang yang tertarik untuk hidup di kota-kota yang modern dan dinamis.

Urbanisasi merupakan fenomena yang terjadi ketika penduduk daerah pedesaan berpindah ke daerah perkotaan dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup dan mencari peluang ekonomi yang lebih baik.

Lantas, apa saja jenis-jenis urbanisasi beserta contohnya? Simak artikel ini.

Jenis-Jenis Urbanisasi beserta Contohnya

Ilustrasi jenis-jenis urbanisasi (Pexels)

Mengutip buku Sosiologi 3, urbanisasi adalah proses perpindahan penduduk dari desa ke kota atau dari pekerjaan pertanian di desa ke pekerjaan industri di kota.

Berikut ini adalah berbagai hal penting mengenai urbanisasi dan jenis-jenisnya:

1. Urbanisasi Fisik beserta Contoh

Urbanisasi fisik terjadi ketika penduduk berpindah dari desa ke kota dengan alasan utama mencari kesempatan kerja dan kehidupan yang lebih baik.

Contoh urbanisasi fisik dapat ditemukan di berbagai belahan dunia. Misalnya, urbanisasi di Cina. Cina mengalami urbanisasi massal dalam beberapa dekade terakhir.

Kota-kota, seperti Shanghai dan Beijing, telah menjadi pusat ekonomi yang penting sehingga menarik jutaan orang untuk berpindah ke sana demi kesempatan kerja dan gaya hidup yang lebih modern.

Contoh lain dari urbanisasi fisik adalah urbanisasi di India. India juga mengalami urbanisasi yang pesat. Kota-kota, seperti Mumbai, Delhi, dan Bangalore, menjadi magnet bagi penduduk dari desa-desa di sekitarnya yang mencari peluang kerja dan kehidupan yang lebih baik.

2. Urbanisasi Mental beserta Contoh

Urbanisasi mental mengacu pada perubahan pola pikir dan perilaku individu yang terjadi ketika mereka beradaptasi dengan kehidupan perkotaan. Hal ini mencakup perubahan nilai-nilai, budaya, dan gaya hidup yang umumnya terkait dengan lingkungan perkotaan.

Salah satu contoh urbanisasi mental adalah terkait dengan penggunaan teknologi dan perangkat elektronik oleh masyarakat pedesaan yang mengikuti kebiasaan masyarakat perkotaan.

Contoh lain dari urbanisasi mental adalah gaya hidup perkotaan yang mulai diadopsi oleh masyarakat pedesaan. Di kota-kota besar, tren mode, makanan, hiburan, dan gaya hidup sering berubah-ubah dengan cepat.

Sebagian penduduk pedesaan kemudian lebih terbuka terhadap perubahan tersebut dan berusaha untuk tetap terhubung dengan tren terkini.

Memahami jenis-jenis urbanisasi dan implikasinya dapat membantu kita memahami perubahan yang terjadi dalam masyarakat perkotaan dan mengelola dampaknya dengan lebih baik.