Jumlah Bulu Burung Garuda dan Makna Filosofinya

Ilustrasi jumlah bulu burung garuda. Foto: Pixabay

Sebagai lambang negara Indonesia, jumlah bulu burung Garuda sangat spesifik pada setiap anggota tubuh dengan masing-masing mengandung makna filosofis.

Artikel berikut ini akan menjelaskan lebih lanjut tentang jumlah bulu burung Garuda sekaligus filosofis terkait sejarah dan prinsip-prinsip dasar negara.

Jumlah Bulu Burung Garuda

Ilustrasi jumlah bulu burung garuda. Foto: Pixabay

Lambang Negara Republik Indonesia adalah Garuda Pancasila, yaitu sublimasi gambar burung garuda yang menengok ke arah kanan dengan kedua sayap terbentang dan kedua cakarnya mencengkeram pita bertuliskan "Bhineka Tunggal Ika".

Gambar Garuda diambil dari khazanah peradaban bangsa Indonesia. Gambar Garuda terdapat pada beberapa candi, di antaranya Candi Prambanan, Dieng, hingga Panataran, sebagai lambang tenaga pembangunan seperti dikenal pada peradaban bangsa Indonesia.

Lambang Garuda Pancasila ditetapkan sebagai lambang negara dalam Peraturan Pemerintah No. 66 Tahun 1951 tanggal 17 Oktober 1951. Penggunaannya diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 43 Tahun 1958 seperti yang tertulis dalam buku Ensiklopedia Pelajar dan Umum karya Gamal Komandoko.

Selain lambang yang seluruhnya berwarna kuning emas, Garuda Pancasila memiliki jumlah bulu yang berbeda-beda, yakni:

1. Jumlah Bulu pada Sayap

Jumlah bulu pada setiap sayap adalah 17 bulu yang melambangkan tanggal Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, yaitu 17 Agustus 1945. Angka ini menegaskan pentingnya tanggal tersebut sebagai titik awal kemerdekaan Indonesia.

2. Jumlah Bulu pada Ekor

Jumlah bulu pada ekor adalah 8 bulu yang melambangkan bulan Agustus, bulan di mana Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya.

3. Jumlah Bulu pada Pangkal Ekor

Jumlah bulu di pangkal ekor atau di bawah perisai atau perut adalah 19 bulu sebagai lambang tahun 1945, tahun di mana Indonesia merdeka.

4. Jumlah Bulu pada Leher

Jumlah bulu pada leher adalah 45 bulu yang merujuk pada tahun 1945 sebagai lambang tahun kemerdekaan Indonesia.

Jumlah bulu tidak hanya menunjukkan kebanggaan akan kemerdekaan, tetapi juga memperkuat identitas nasional dan pengingat akan sejarah perjuangan bangsa.

Jumlah bulu burung Garuda Pancasila dirancang dengan sangat cermat untuk melambangkan tanggal, bulan, dan tahun kemerdekaan Indonesia, yaitu 17 Agustus 1945. (SP)