Jumlah Manuskrip Alkitab beserta Fakta Penting di Dalamnya

Ilustrasi jumlah manuskrip Alkitab. Sumber: Pixabay/pexels.com

Alkitab adalah istilah untuk menyebut kitab suci umat Nasrani. Jumlah manuskrip Alkitab sekitar 27 kitab untuk Perjanjian Baru. Di sisi lain, dalam manuskrip Perjanjian Lama terdapat 39 kitab. Jadi, totalnya adalah 66 kitab.

Yunianto dan Rohayani dalam Alkitab sebagai Buku Pegangan Orang Kristen (Ketidakbersalahan Alkitab) menyebutkan bahwa manuskrip kitab yang berasal dari Perjanjian Lama umumnya ditulis menggunakan bahasa Ibrani.

Apabila ingin mencari tahu lebih lanjut tentang jumlah manuskrip Alkitab, simak penjelasannya dalam artikel berikut.

Jumlah Manuskrip Alkitab

Ilustrasi jumlah manuskrip Alkitab. Sumber: Luis Quintero/pexels.com

Pada dasarnya, terdapat dua pembagian manuskrip Alkitab dalam agama Nasrani, yaitu manuskrip dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Jumlah manuskrip Alkitab dalam Perjanjian Lama adalah 39 kitab, sedangkan dalam Perjanjian Baru adalah 27 kitab. Jadi, totalnya terdapat 66 kitab.

Dalam Alkitab, terdapat kitab terpanjang, yaitu kitab Mazmur. Di sisi lain, ada pula kitab yang hanya terdiri atas 1 pasal, yaitu Surat Filemon, Kitab Obaja, Surat Yudas, Surat 3 Yohanes, dan Surat 2 Yohanes.

Selain itu, Alkitab mempunyai 1.189 pasal. Di antara 929 pasalnya berada dalam Perjanjian Lama, sedangkan 260 pasal dari Perjanjian Baru.

Fakta tentang Manuskrip Alkitab

Selain mengetahui jumlah manuskrip Alkitab, ada pula fakta penting lain tentang manuskrip Alkitab, antara lain:

1. Media untuk Menulis

Dalam penulisan Injil di Alkitab, umumnya menggunakan media yang digunakan pada zaman itu. Pada zaman dahulu, media menulisnya bisa menggunakan perkamen dari kulit binatang kering. Ada juga yang menggunakan papirus yang terbuat dari rumput papirus kering. Selain itu, ada pula yang menggunakan codex dan lempengan keramik.

2. Konvensi Alkitab di Indonesia

Pada umumnya, Alkitab mempunyai konvensi yang cukup berbeda. Misalnya adalah kitab Mazmur dalam bahasa Indonesia, nama penggubah sekaligus judul lagu menjadi ayat pertama dalam satu pasal. Sementara itu, Alkitab dalam bahasa Inggris tidak seperti itu. Oleh sebab itu, Alkitab dalam bahasa Indonesia umumnya mempunyai ayat lebih banyak dibandingkan dalam bahasa Inggris.

Demikian informasi mengenai jumlah manuskrip Alkitab dan faktanya. [ENF]