Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Jumlah Pasukan Perang Badar dan Hikmahnya
6 Maret 2025 14:32 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Perang Badar merupakan salah satu pertempuran paling bersejarah dalam Islam. Jumlah pasukan Perang Badar terjadi pada 17 Ramadan tahun kedua Hijriah (624 M).
ADVERTISEMENT
Dikutip dari mirror.mui.or.id, Ramadhan Bulan Bersejarah Terjadinya Perang Badar, peristiwa perang ini mempertemukan pasukan Muslim yang dipimpin oleh Nabi Muhammad saw dengan pasukan Quraisy dari Mekah.
Meskipun jumlah pasukan Muslim jauh lebih sedikit, pertempuran ini berakhir dengan kemenangan gemilang bagi kaum Muslimin.
Jumlah Pasukan Perang Badar
Dalam Perang ini, jumlah pasukan Perang Badar hanya sekitar 313 orang, yang terdiri dari 82 Muhajirin, 61 dari suku Aus, dan 170 dari suku Khazraj.
Pasukan ini memiliki persenjataan yang sangat terbatas, yaitu hanya membawa sekitar 70 ekor unta dan dua atau tiga ekor kuda.
Di sisi lain, pasukan Quraisy berjumlah sekitar 1.000 orang, dengan 600 baju besi, 200 ekor kuda, dan ratusan unta. Secara militer, pasukan Quraisy jauh lebih unggul dalam jumlah maupun perlengkapan. Namun, dengan pertolongan Allah, kaum Muslimin berhasil meraih kemenangan.
ADVERTISEMENT
Hikmah yang Terkandung dalam Perang Badar
Beberapa hikmah yang terkandung dalam peristiwa perang ini, di antaranya:
1. Kemenangan Tidak Ditentukan oleh Jumlah dan Kekuatan Fisik
Meskipun pasukan Muslim jauh lebih kecil, mereka berhasil menang berkat keimanan, strategi, dan pertolongan Allah.
Ini menunjukkan bahwa kemenangan tidak selalu bergantung pada jumlah dan kekuatan fisik, tetapi juga pada keteguhan hati dan keyakinan kepada Allah.
2. Pentingnya Doa dan Tawakal
Sebelum pertempuran, Nabi Muhammad saw berdoa dengan penuh ketulusan kepada Allah agar diberikan kemenangan.
Ini mengajarkan bahwa dalam menghadapi tantangan, manusia harus selalu berusaha, berstrategi, dan bertawakal kepada Allah.
3. Persatuan dan Kesabaran Membawa Keberhasilan
Kaum Muslimin dalam Perang Badar menunjukkan sikap persatuan dan ketaatan terhadap pemimpin mereka. Ini menjadi pelajaran bahwa kerja sama dan kesabaran dalam menghadapi ujian akan membuahkan hasil yang baik.
ADVERTISEMENT
4. Keimanan yang Kokoh Adalah Kunci Kesuksesan
Para sahabat yang ikut dalam Perang Badar memiliki keimanan yang luar biasa. Mereka rela mengorbankan jiwa dan raga demi agama.
Hal ini mengajarkan bahwa keimanan yang kuat dapat membawa keberanian dan keteguhan dalam menghadapi rintangan hidup.
5. Allah Menolong Orang-orang yang Beriman
Kemenangan kaum Muslimin di Badar adalah bukti nyata bahwa Allah selalu menolong orang-orang yang beriman dan berjuang di jalan-Nya.
Jumlah pasukan Perang Badar adalah peristiwa yang mengandung banyak hikmah untuk dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Keimanan, persatuan, doa, dan keteguhan hati adalah kunci utama dalam menghadapi berbagai tantangan. (Aya)