Konten dari Pengguna

Kabinet Zaken: Pengertian dan Contohnya dalam Sejarah

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
21 September 2024 20:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kabinet Zaken adalah. Foto: Unsplash/Hansjörg Keller
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kabinet Zaken adalah. Foto: Unsplash/Hansjörg Keller
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Politik dan pemerintahan di Indonesia telah mengalami banyak perubahan sejak Proklamasi Kemerdekaan pada tahun 1945. Selain itu, muncul juga istilah kabinet zaken. Kabinet zaken adalah konsep kabinet yang beranggotakan para ahli.
ADVERTISEMENT
Kabinet zaken terbentuk berdasarkan kebutuhan untuk menempatkan para profesional di posisi penting dalam pemerintahan demi stabilitas dan kemajuan negara.

Pengertian Kabinet Zaken dan Contohnya dalam Sejarah

Ilustrasi Kabinet Zaken adalah. Foto: Unsplash/Hansjörg Keller
Dikutip dari jurnal ilmiah Mimbar Demokrasi, Fahlevi, R., & Mustaqim, D. H. (2020:48-54), kabinet zaken adalah sebuah konsep pemerintahan yang tidak berdasarkan dukungan parlemen, tetapi lebih pada kekuasaan presiden yang kuat.
Pembentukan kabinet zaken seperti ini bukanlah hal baru di Indonesia. Kabinet zaken pernah diterapkan, terutama pada masa pemerintahan Presiden Soekarno.
Pada era tersebut, pemerintah berupaya mengatasi berbagai tantangan politik dan ekonomi. Keputusan untuk membentuk kabinet yang terdiri dari para ahli dianggap sebagai langkah yang tepat.

Contoh Kabinet Zaken dalam Sejarah Indonesia

Ilustrasi Kabinet Zaken. Foto: Unsplash/Kyle Glenn
Mengutip dari jurnal hukum Samudra Keadilan, Novendri M. Nggilu, Fence M. Wantu (2020:129-140), pada era Soekarno beberapa kabinet zaken seperti Kabinet Natsir, Wilopo, dan Djuanda mengalami banyak gejolak politik.
ADVERTISEMENT
Kabinet-kabinet tersebut tidak pernah bertahan lama. Faktor utama yang memengaruhi ketidakstabilan kabinet ini adalah kurangnya dukungan dari parlemen.
Dikutip dari stekom.ac.id, berikut ini beberapa contoh kabinet zaken dalam sejarah Indonesia

1. Kabinet Djuanda

Periode pemerintahan: 9 April 1957 - 5 Juli 1959.
Kabinet Djuanda adalah salah satu contoh kabinet zaken yang dibentuk oleh Presiden Soekarno.
Kabinet yang dipimpin oleh Ir. Djuanda ini bertujuan memaksimalkan kinerja para menteri dan menghindari praktik korupsi di kabinet.

2. Kabinet Natsir

Periode pemerintahan: 6 September 1950 - 21 Maret 1951.
Pada masa pemerintahannya, Natsir berusaha meningkatkan kinerja pemerintahan dan menghindari malfungsi kabinet.

3. Kabinet Wilopo

Periode pemerintahan: 3 April 1952 - 3 Juni 1953.
Kabinet Wilopo adalah kabinet zaken yang dibentuk pada masa demokrasi liberal. Kabinet yang dipimpin oleh Wilopo ini berfokus pada pengembangan ekonomi Indonesia dan menghindari korupsi.
ADVERTISEMENT
Kabinet zaken adalah kabinet yang anggotanya terdiri dari para ahli tanpa dukungan parlemen. Kabinet zaken bukan hal baru karena sudah pernah diterapkan di Indonesia. (Echi)