Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Kaisar Jepang Pertama yang Dikenal sebagai Tokoh Legendaris
15 Januari 2025 14:49 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kaisar Jimmu adalah kaisar Jepang pertama yang dikenal sebagai tokoh legendaris. Kaisar Jimmu berperan penting dalam pembentukan negara Jepang.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Buku Kamikaze, Nando Baskara, (2002: 10), kaisar Jepang dianggap sebagai penjelmaan dewa yang sengaja diturunkan ke bumi untuk memimpin, membimbing, dan menyelamatkan bangsa Jepang.
Kaisar Jimmu atau Jinmu Tenno merupakan kaisar Jepang dan pendiri mitos dinasti kekaisaran.
Kaisar Jepang Pertama, Kaisar Jimmu
Kaisar Jepang pertama adalah Kaisar Jimmu atau Jinmu Tenno. Menurut catatan sejarah tradisional Jepang, seperti Nihon Shoki dan Kojiki, Jimmu naik tahta pada tahun 660 SM.
Menurut kepercayaan Shinto, Jimmu dianggap keturunan langsung dari dewi matahari, Amaterasu. Amaterasu memiliki seorang putra bersama Ame No Oshihomimi no Mikoto, dan melaluinya, lahir seorang cucu bernama Ninigi-no-Mikoto.
Sang dewi mengirim cucunya ke pulau-pulau yang ada di Jepang di mana ia akhirnya menikah dengan Putra Konohana-Sakuya. Diantaranya ketiga putra mereka, ada Hikohodemi no Mikoto yang menikat dengan Putri Toyotama.
ADVERTISEMENT
Dia adalah putri dari Owatatsumi, dewa laut Jepang dan saudara dari Amaterasu.
Hikohodemi no Mikoto memiliki seorang putra tunggal bernama Hikonagisa Takeugaya Fukiaezu no Mikoto. Anak laki-laki tersebut ditinggalkan oleh orang tuanya saat lahir.
Ia dibesarkan oleh Putri Tamoyori, yaitu adik perempuan ibunya. Mereka akhirnya menikah dan memiliki empat putra, dan yang terakhir menjadi Kaisar Jepang Jimmu.
Meskipun dianggap sebagai tokoh legendaris oleh banyak sejarawan modern, Kaisar Jimmu tetap menjadi simbol penting dalam sejarah dan budaya Jepang.
Migrasi Jimmu
Catatan di Kokiji dan Nihonshoki ini memberitahu bahwa saudara laki-laki Jimmu awalnya lahir di Takachiho, bagian selatan Kyushu. Ia memustuskan untuk pindah ke timur, karena mereka merasa lokasinya tidak sesuai untuk memerintah seluruh negeri.
ADVERTISEMENT
Kaka laki-laki Jimmu, Itsuse no Mikoto, awalnya memimpin migrasi. Mereka bergerak menuju timur melalui Laut Pedalaman Seto dengan bantuan kepala suku setempat Sao Netsuhiko.
Saat mencapai di Naniwa atau sekarang Osaka, mereka bertemu dengan kepada suku lokal lainya Nagasunehiko. Tidak lama kemudian, Istuse terbunuh dalam pertempuran berikutnya.
Jimmu menyadari mereka telah dikalahkan, karena bertempur ke arah timur melawan Matahari. Jadi, ia memutuskan mendarat di sisi timur Semenanjung Kii dan bertempur ke arah barat.
Jimmu dan pasukannya mencapai Kumano, dengan bimbingan seeor burung berkaki tiga, lalu pindah ke Yamato. Di sini mereka sekali lagi melawan Nagasunehiko dan menang.
Jimmu dianggap sebagai penghubung antara keluarga Kekaisaran Jepang dan dewan. Namun, ia tidak pernah memiliki banyak pengikut di Jepang.
ADVERTISEMENT
Walau begitu, baik mitos atau berdasarkan penguasa awal Jepang, Jimmu tetap mendapatkan tempat terhormat dalam tradisi Jepang.
Itulah kisah kaisar Jepang pertama, Jimmu sebagai tokoh mitologis yang didukung masyarakat Jepang akan keberadaannya. Kisah ini mencerminkan Jepang di era sistem kekaisaran. (NOV)