Kapan Kerajaan Mataram Disatukan Kembali? Ini Jawabannya

Ilustrasi Kerajaan Mataram Kuno. Sumber foto: Pexels

Pertanyaan mengenai "Kapan Kerajaan Mataram disatukan kembali?" memang menjadi topik yang menarik untuk dibahas. Pasalnya, kerajaan yang terbagi menjadi dua ini telah lama bersaing untuk mendapatkan kekuasaan dan kepercayaan rakyat.

Walaupun begitu, Mataram Kuno yang terbagi menjadi Majapahit di Jawa Timur dan Prambanan di Jawa Tengah ini kembali bersatu setelah adanya pernikahan politik yang dilakukan oleh putra-putrinya.

Untuk penjelasan lebih lengkap mengenai alasan bersatunya Kerajaan Mataram Kuno beserta dampak yang diberikan, simak di bawah ini.

Sejarah Kerajaan Mataram Kuno Terpisah

Ilustrasi Kerajaan Kuno. Sumber foto: Pexels

Kerajaan Mataram Kuno merupakan Kerajaan Hindu Buddha yang didirikan oleh Sanjaya pada tahun 732 M dan berpusat di Medang, Jawa Tengah, yang sekarang dikenal sebagai Yogyakarta.

Dikutip dari buku Jejak Peradaban Kerajaan Hindu Jawa 1042-1527 M milik Prasetya R, Mataram Kuno sendiri pernah menjadi pusat peradaban Hindu Buddha. Sayangnya, kerajaan ini mengalami kemunduran akibat perseteruan anggota keluarga.

Hal ini bermula ketika Samaratungga meninggal dunia. Akibatnya, posisi raja pun kosong dan langsung digantikan oleh Rakai Pikatan. Sebagai anak dari selir, Balaputeradewa pun menunjukkan perasaan tidak senang ketika Rakai Pikatan memimpin.

Namun, karena posisinya yang kurang bagus, Balaputeradewa pun diusir dari istana. Setelah merasa sudah cukup kuat, ia pun kembali menyerang Mataram Kuno dan membuat kerajaan ini melemah.

Kemunduran Mataram Kuno sendiri semakin didukung oleh bencana alam, yakni meletusnya Gunung Merapi. Akibatnya, kerajaan ini terpecah menjadi dua bagian, yakni Majapahit dan Prambanan.

Kapan Kerajaan Mataram Dipersatukan Kembali?

Setelah terpecah menjadi dua bagian, kerajaan ini pun kembali bersatu pada tahun 929 M. Hal ini dapat terjadi karena pernikahan politik yang dilakukan oleh Rakai Pikatan dari Dinasti Sanjaya dan Pramodhawardhani dari Dinasti Syailendra.

Pernikahan ini kemudian menyatukan kedua dinasti yang telah lama bersaing, dan menandakan kembalinya periode kemakmuran Mataram Kuno. Kerajaan ini pun berhasil memperluas wilayah kekuasaannya hingga ke Bali.

Demikian penjelasan mengenai bersatunya Kerajaan Mataram Kuno yang disebabkan oleh pernikahan politik. Semoga membantu! (RN)