Konten dari Pengguna

Kapan Manusia Purba Mulai Hidup Menetap? Ini Ciri-cirinya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
12 Desember 2023 21:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kapan manusia purba mulai hidup menetap. Sumber: Jeremy Bishop/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kapan manusia purba mulai hidup menetap. Sumber: Jeremy Bishop/pexels.com
ADVERTISEMENT
Pada awal masa praaksara, manusia purba masih hidup secara nomaden atau berpindah-pindah tempat. Lantas, kapan manusia purba mulai hidup menetap?
ADVERTISEMENT
Menurut Iriani dalam Prasejarah Indonesia, manusia diperkirakan sudah mulai hidup menetap atau sendenter pada zaman mesolitikum.
Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kapan manusia purba mulai hidup menetap, simak penjelasan berikut ini.

Kapan Manusia Purba Mulai Hidup Menetap?

Ilustrasi kapan manusia purba mulai hidup menetap. Sumber: Pixabay/pexels.com
Pada masa awal prasejarah, manusia masih hidup berpindah-pindah tempat atau nomaden. Mereka bertahan hidup dengan cara berburu dan mengumpulkan makanan. Dalam hal ini, manusia masih memiliki kemampuan terbatas dalam hal memanfaatkan bahan-bahan yang telah tersedia.
Lalu, kapan manusia purba mulai hidup menetap? Pada dasarnya, manusia purba mulai hidup menetap di zaman mesolitikum. Hal ini dibuktikan dengan penemuan sisa sampah makanan berupa kulit kerang atau kjokkenmoddinger serta adanya gua sebagai tempat tinggal manusia purba (abris sous roche).
ADVERTISEMENT

Ciri-ciri Zaman Mesolitikum

Zaman mesolitikum disebut dengan zaman batu tengah. Di Indonesia sendiri, peninggalan pada zaman mesolitikum bisa dijumpai di wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Flores, hingga Sulawesi.
Adapun beberapa ciri-ciri zaman mesolitikum adalah.

1. Cara Hidup Masyarakat

Pada zaman mesolitikum, manusia purba sudah mulai mengenal cara hidup menetap. Maka dari itu, mereka mulai hidup semi nomaden dengan tinggal di area tepi pantai atau goa.
Adapun bukti kehidupan semi nomaden ini adalah ditemukannya sisa makanan dan goa sebagai tempat tinggal manusia purba. Selain itu, untuk bertahan hidup, mereka mencari makanan dengan cara berburu, meramu, serta bercocok tanam.

2. Alat yang Digunakan

Ciri-ciri zaman mesolitikum berikutnya ditandai dengan alat yang digunakan oleh manusia. Mereka umumnya menggunakan peralatan dari tulang-belulang atau batu yang bentuknya kasar dan masih belum dihaluskan.
ADVERTISEMENT
Misalnya adalah kapak genggam dan kapak pendek yang bentuknya setengah lingkaran. Peralatan ini digunakan untuk berburu, memotong, maupun sebagai senjata.

3. Kehidupan Sosial

Ciri-ciri zaman mesolitikum yang terakhir adalah terkait kehidupan sosial. Pada zaman ini, manusia telah mengenal sistem pembagian kerja dan organisasi sosial. Di samping itu, mereka juga telah menganut kepercayaan terhadap nenek moyang.
Demikian beberapa informasi mengenai kapan manusia purba mulai hidup menetap dan ciri-ciri zaman mesolitikum. [ENF]