Kapan Perjanjian AFTA Ditandatangani? Cek di Sini

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
19 November 2023 21:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kapan Perjanjian AFTA Ditandatangani. Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kapan Perjanjian AFTA Ditandatangani. Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kapan perjanjian AFTA ditandatangani? Pertanyaan ini banyak terdengar dari mereka yang mempelajari sejarah internasional. Pasalnya, perjanjian tersebut mempunyai peran penting dalam perekonomian Indonesia.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Pelajaran Ekonomi oleh Bambang Prishardoyo, dkk., AFTA atau ASEAN Free Trade Area adalah wujud kesepakatan negara-negara ASEAN dalam membentuk kawasan perdagangan bebas untuk meningkatkan daya saing ekonomi.
Lantas, kapan perjanjian AFTA ditandatangani? Untuk mengetahui penjelasannya, simak uraian di bawah ini.

Kapan Perjanjian AFTA Ditandatangani?

Ilustrasi Kapan Perjanjian AFTA Ditandatangani. Sumber: Unsplash
Tujuan dari dibentuknya AFTA itu sendiri adalah untuk menyikapi berkembangnya ekonomi dunia pada 1980-an yang menyebabkan ketidakpastian internasional akibat perbahan yang cepat dan mendasar.
Selain itu, AFTA juga dibentuk untuk menjadi wadah dalam memajukan perekonomian negara-negara anggota ASEAN. Pasalnya, wilayah ASEAN membutuhkan persatuan demi meningkatkan daya saing bidang ekonomi terhadap berbagai negara di luar Asia Tenggara.
Dengan kata lain, AFTA didirikan sebagai upaya meningkatkan daya saing kawasan ASEAN serta menarik investasi dari asing. Selain itu, AFTA juga diharapkan dapat menjadikan ASEAN sebagai pusat produksi dunia supaya meningkatkan keunggulan negara ASEAN.
ADVERTISEMENT
Perjanjian AFTA ditandatangani di Singapura pada 28 Januari 1992. Ketika itu, ASEAN mempunyai 6 anggota, yaitu Indonesia, Brunei Darussalam, Singapura, Thailand, Malaysia, dan Filipina.

Manfaat AFTA bagi Indonesia

Berdirinya AFTA tentu menjadi program yang memberikan keuntungan tersendiri bagi Indonesia. Adapun manfaat atau keuntungan tersebut adalah sebagai berikut:
Dengan berbagai manfaat yang didapatkan dari terbentuknya AFTA, maka Indonesia mempunyai peluang lebih besar dalam memajukan ekonomi bangsa.
ADVERTISEMENT
Itu dia sekilas pembahasan mengenai kapan perjanjian AFTA ditandatangani.(LAU)