Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Kapan Serangan Umum di Yogyakarta Dilakukan? Ini Jawabannya
8 September 2023 20:40 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kapan Serangan Umum di Yogyakarta Dilakukan? Menjadi hal yang penting untuk diketahui jawabannya dalam rangka menambah wawasan sejarah.
ADVERTISEMENT
Hal ini dikarenakan, Serangan Umum di Yogyakarta telah menjadi salah satu peristiwa bersejarah yang menarik untuk dibahas.
Mengetahui Serangan Umum di Yogyakarta Dilakukan
Serangan Umum di Yogyakarta merupakan salah satu babak penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Berikut ini adalah berbagai hal penting mengenai Serangan Umum yang dilakukan di Yogyakarta:
1. Latar Belakang Serangan Umum di Yogyakarta
Mengutip situs kemdikbud.go.id, Serangan Umum di Yogyakarta adalah hasil dari tanggapan terhadap Agresi Militer Belanda II.
Peristiwa ini dimulai ketika Belanda melakukan invasi terhadap Yogyakarta, yang pada waktu itu berperan sebagai pusat pemerintahan Republik Indonesia.
Yogyakarta dipilih sebagai ibu kota sementara karena situasi yang tidak stabil di Jakarta setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia.
2. Kapan Serangan Umum di Yogyakarta Dilakukan
Setelah perencanaan yang teliti, pada pagi hari tanggal 1 Maret 1949, serangan besar-besaran yang dilakukan secara bersamaan di seluruh wilayah Yogyakarta dan sekitarnya dimulai, dengan pusat serangan berada di Ibukota Republik, Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Pada pukul 06.00 WIB, ketika sirene berbunyi, serangan segera dilancarkan ke seluruh bagian kota.
3. Tokoh Serangan Umum di Yogyakarta
Peristiwa ini dipimpin oleh tokoh-tokoh pejuang terkemuka pada masanya, termasuk Jenderal Soedirman. Dalam serangan ini, Letkol Soeharto memimpin pasukan dari sektor barat hingga mencapai batas Malioboro.
Sementara itu, sektor Timur dikelola oleh Ventje Sumual, sektor selatan dan timur dipimpin oleh Mayor Sardjono, dan sektor utara dipimpin oleh Mayor Kusno.
Sedangkan untuk sektor kota sendiri, Letnan Amir Murtono dan Letnan Masduki ditunjuk sebagai pemimpin.
4. Jalannya Serangan Umum di Yogyakarta
Serangan yang berskala besar secara serentak dilaksanakan di seluruh wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.
Sasaran utamanya meliputi lokasi penting yang menjadi pusat konsentrasi musuh, termasuk Benteng Vredeburg, kantor pos, istana kepresidenan, Hotel Tugu, stasiun kereta api, dan Kotabaru.
ADVERTISEMENT
Serangan mendadak pasukan ini mengakibatkan pengepungan terhadap pasukan Belanda, dan dalam beberapa jam, pasukan gerilyawan Republik Indonesia berhasil menguasai kota tersebut.
5. Akhir Serangan Umum di Yogyakarta
Bantuan dari pihak lawan tiba pada pukul 11.00 WIB dari Magelang ke Yogyakarta, dengan kekuatan satu Batalyon Infanteri Brigade V. Setelah pasukan bantuan tersebut tiba, pasukan gerilyawan Republik Indonesia mengambil keputusan untuk mundur dari Kota Yogyakarta.
6. Dampak Serangan Umum di Yogyakarta
Serangan Umum pada tanggal 1 Maret 1949 memiliki signifikansi besar dalam hal citra Indonesia di komunitas internasional.
Selain mengkonfirmasi kekuatan yang masih dimiliki oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI), peristiwa ini juga memperkuat posisi negara Indonesia dalam perundingan yang berlangsung di Dewan Keamanan PBB
Serangan Umum di Yogyakarta adalah salah satu momen puncak dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Peristiwa ini mengingatkan kita akan pentingnya memahami sejarah kita dan menghormati perjuangan para pejuang kemerdekaan yang telah berjuang keras demi kemerdekaan Indonesia.