Karakteristik Inflasi pada Tingkat Tinggi dan Pengertiannya

IIlustrasi karakteristik inflasi pada tingkat tinggi. Sumber: RDNE Stock project/pexels.com

Pada dasarnya, inflasi berdasarkan tingkat keparahannya terbagi menjadi empat. Salah satunya adalah inflasi tingkat tinggi. Karakteristik inflasi pada tingkat tinggi pun beragam, yaitu masyarakat yang mulai enggan menyimpan uang di bank.

Bintang dan Prana dalam Pengaruh Inflasi terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka di Kota Medan menyebutkan bahwa kenaikan harga yang sangat tinggi bisa memengaruhi kesejahteraan masyarakat, karena pendapatan yang tepat.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut berkaitan dengan karakteristik inflasi pada tingkat tinggi, simak penjelasannya di artikel berikut!

Pengertian Inflasi Tingkat Tinggi

Ilustrasi karakteristik inflasi pada tingkat tinggi. Sumber: John Guccione www.advergroup.com/pexels.com

Inflasi adalah kondisi dalam suatu negara ketika harga barang mengalami kenaikan yang umum maupun drastis dalam jangka waktu tertentu. Apabila kenaikan harga barang atau jasa terjadi cukup tinggi, maka ekonomi negara bisa mengalami ketidakstabilan.

Nah, inflasi tersebut disebut dengan inflasi tingkat tinggi. Jadi, inflasi tingkat tinggi adalah kondisi kenaikan harga barang atau jasa dalam masyarakat yang berada dalam kisaran 30% sampai 100%, atau bahkan lebih.

Kondisi tersebut bisa terjadi karena permintaan barang dalam masyarakat cenderung meningkat. Di sisi lain, penawarannya relatif rendah, sehingga memicu terjadinya kenaikan harga barang.

Karakteristik Inflasi pada Tingkat Tinggi

Pada dasarnya, inflasi tingkat tinggi memiliki beberapa ciri. Adapun karakteristik inflasi pada tingkat tinggi adalah:

Dampak Inflasi pada Tingkat Tinggi

Adanya inflasi tingkat tinggi tentu bisa berdampak buruk bagi masyarakat maupun negara. Adapun sejumlah dampak inflasi pada tingkat tinggi adalah:

Demikian beberapa informasi berkaitan dengan karakteristik inflasi pada tingkat tinggi. [ENF]