Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Karya Habis Gelap Terbitlah Terang RA Kartini dan Pesannya
9 November 2024 23:34 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Habis Gelap Terbitlah Terang karya RA Kartini adalah contoh karya terjemahan sebuah buku Estelle “Stella” Zeehandelaar, yang kemudian dikumpulkan dan diterbitkan oleh J.H. Abendanon pada tahun 1911 dengan judul Door Duisternis Tot Licht.
ADVERTISEMENT
Buku ini sebenarnya adalah kumpulan surat Kartini yang dikirimkan kepada teman-temannya di Belanda. Beliau menuangkan pandangan, pemikiran, dan kegelisahannya tentang berbagai masalah sosial, termasuk isu pendidikan, emansipasi perempuan, dan kebebasan berpikir.
Dikutip dari itjen.kemdikbud.go.id, melalui tulisan-tulisan ini, Kartini tidak hanya berbicara tentang dirinya sendiri, tetapi juga memperjuangkan hak-hak perempuan dan memotivasi generasi muda untuk berani meraih pendidikan.
Karya Habis Gelap Terbitlah Terang RA Kartini dan Pesan yang Terkandung di Dalamnya
Karya Habis Gelap Terbitlah Terang adalah sebuah karya legendaris yang ditulis oleh Raden Ajeng (RA) Kartini, pahlawan nasional Indonesia yang dikenal sebagai pejuang hak-hak perempuan dan pendidikan.
Berikut adalah pesan utama yang terkandung di dalamnya.
1. Pentingnya Pendidikan bagi Perempuan
Salah satu pesan terkuat dari Habis Gelap Terbitlah Terang adalah tentang pentingnya pendidikan bagi perempuan. Pada masa Kartini, akses pendidikan bagi perempuan sangat terbatas, dan mereka diharapkan hanya berperan di rumah sebagai istri dan ibu.
ADVERTISEMENT
Kartini menentang pandangan ini, ia percaya bahwa perempuan juga berhak mendapatkan pendidikan untuk mengembangkan potensi mereka.
Kartini menyadari bahwa pendidikan adalah kunci utama untuk meningkatkan kehidupan perempuan dan masyarakat secara keseluruhan.
Pesan ini mendorong banyak perempuan Indonesia untuk mengejar pendidikan dan berkontribusi dalam berbagai bidang kehidupan.
2. Emansipasi dan Kesetaraan Gender
Kartini adalah pelopor emansipasi perempuan di Indonesia. Dalam Habis Gelap Terbitlah Terang, ia menyuarakan perlunya kesetaraan antara laki-laki dan perempuan, terutama dalam hal hak dan kesempatan.
Kartini menyoroti ketidakadilan yang dihadapi perempuan dalam budaya patriarki dan menyerukan perubahan agar perempuan memiliki kesempatan yang sama dalam meraih cita-cita.
Emansipasi yang diperjuangkan Kartini bukan berarti menentang peran perempuan dalam keluarga, tetapi tentang memberikan pilihan bagi perempuan untuk bebas menentukan perannya di masyarakat.
ADVERTISEMENT
3. Kebebasan Berpikir dan Berkarya
Kartini juga menyampaikan bahwa setiap individu, termasuk perempuan, berhak memiliki kebebasan berpikir dan mengekspresikan ide-ide mereka.
Dalam surat-suratnya, Kartini mengungkapkan keinginannya untuk berkarya, berbagi pikiran, dan melakukan perubahan dalam masyarakat.
Kebebasan berpikir inilah yang menjadi dasar dalam melahirkan gagasan dan kreativitas yang bermanfaat untuk kemajuan bangsa.
Hingga saat ini, pesan-pesan Kartini masih relevan dan menjadi dasar bagi upaya meningkatkan kesetaraan gender dan pendidikan di Indonesia.
Karya Habis Gelap Terbitlah Terang membawa pesan yang abadi tentang pentingnya pendidikan, emansipasi, dan kebebasan berpikir bagi perempuan.
RA Kartini melalui surat-suratnya menginspirasi generasi perempuan Indonesia untuk bangkit dan berjuang untuk hak-haknya.(AYAA)