Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Kategori Budaya Politik Almond dan Powell serta Konsepnya
24 November 2023 20:13 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Budaya politik adalah suatu aspek penting yang perlu dipahami dalam sistem politik negara. Adapun salah satu kategori budaya politik Almond dan Powell adalah orientasi kognitif.
ADVERTISEMENT
Menurut Pureklolon dalam Eksistensi Budaya Politik di Indonesia: Sebuah Kajian, Almond dan Powell membagi budaya politik menjadi tiga orientasi, yakni orientasi kognitif, afektif, dan evaluatif.
Untuk memahami lebih lanjut seputar kategori budaya politik Almond dan Powell, baca artikel ini sampai habis.
Kategori Budaya Politik Almond dan Powell
Budaya politik adalah suatu konsep yang berkaitan dengan keyakinan, sikap, serta keterampilan dalam suatu kelompok masyarakat. Lebih lanjut, budaya politik berkaitan dengan perilaku dan orientasi masyarakat maupun individu terhadap sistem politik di suatu negara.
Adapun nama ahli yang menjelaskan mengenai budaya politik adalah Gabriel Almond dan G. Bingham Powell. Mereka membagi budaya politik menjadi tiga jenis, yakni orientasi kognitif, afektif, dan evaluatif.
Adapun beberapa kategori budaya politik Almond dan Powell antara lain:
ADVERTISEMENT
1. Orientasi Kognitif
Salah satu kategori budaya politik Almond dan Powell adalah orientasi kognitif. Dalam orientasi ini, suatu budaya politik dianggap terdiri dari keyakinan serta pengetahuan.
Misalnya adalah tokoh pemerintahan dan kebijakan yang diterapkan, tingkat pengetahuan seorang individu terkait sistem politik, hingga simbol kenegaraan.
2. Orientasi Afektif
Kategori budaya politik Almond dan Powell lainnya adalah orientasi afektif. Dalam hal ini, budaya politik berkaitan dengan emosional dan perasaan seseorang terhadap suatu sistem politik. Perasaan yang dimaksud berkaitan dengan keterlibatan, penolakan, sekaligus keterikatan seseorang di dalam suatu sistem politik.
3. Orientasi Evaluatif
Kategori budaya politik Almond dan Powell yang terakhir adalah orientasi evaluatif. Pada orientasi ini, budaya politik berkaitan dengan penilaian seorang individu terhadap sistem politik dalam suatu negara.
Hal ini juga berhubungan dengan komitmennya terhadap pertimbangan politik maupun nilai-nilai di dalamnya yang memengaruhi keberlangsungan sistem politik.
ADVERTISEMENT
Demikian penjelasan mengenai kategori budaya politik Almond dan Powell yang perlu diketahui. [ENF]