Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Kearifan Lokal Kalimantan Selatan yang Kaya akan Nilai Budaya
14 Januari 2025 22:21 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Masyarakat Kalimantan Selatan, yang sebagian besar terdiri dari suku Banjar dan Dayak, menganggap alam sebagai bagian integral dari kehidupan mereka.
Oleh karena itu, menjaga keseimbangan antara kebutuhan manusia dan kelestarian alam menjadi hal yang sangat penting.
Kearifan Lokal Kalimantan Selatan
Berikut adalah kearifan lokal Kalimantan Selatan yang kaya akan nilai budaya dari laman dutadamaikalimantanselatan.id.
1. Baayun Mulud
Tradisi ini diadakan untuk merayakan Maulid Nabi Muhammad saw. Anak-anak diayun dalam kain sambil dibacakan doa sebagai simbol memohon keselamatan dan berkah.
Tradisi ini menggabungkan budaya lokal dengan nilai keagamaan yang mendalam dan memperlihatkan rasa syukur terhadap Tuhan.
2. Aruh Ganal
Upacara adat ini bertujuan untuk mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan dan merumuskan langkah kehidupan masyarakat.
Acara ini melibatkan musyawarah antar masyarakat untuk mencari solusi bersama, mencerminkan semangat gotong royong dan kebersamaan dalam kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
3. Mappanretasi
Upacara tradisional masyarakat Bugis di Kalimantan Selatan ini dilakukan untuk memohon keselamatan dan keberkahan dari laut.
Laut dianggap sebagai sumber kehidupan, sehingga ritual ini juga menggambarkan kedekatan masyarakat dengan alam sekitar, terutama laut yang memberikan penghidupan.
4. Sasirangan
Kain tradisional khas Kalimantan Selatan yang dibuat menggunakan teknik pewarnaan ikat celup.
Sasirangan tidak hanya memiliki nilai estetika, tetapi juga mengandung makna filosofis yang dalam. Kain ini melambangkan kekayaan budaya Banjar dan keterampilan seni yang diwariskan turun-temurun.
5. Pemali Banjar
Kepercayaan lokal masyarakat Banjar yang berisi berbagai larangan atau pantangan tertentu.
Pemali ini berfungsi untuk menjaga keseimbangan sosial dan harmoni dalam masyarakat, serta menjadi panduan dalam bertindak agar tetap sesuai dengan norma dan adat istiadat setempat.
6. Permainan Tradisional Balogo dan Bagasing
Balogo adalah permainan yang menggunakan biji karet dan tongkat, sementara Bagasing adalah permainan gasing tradisional.
ADVERTISEMENT
Kedua permainan ini bukan hanya bentuk hiburan, tetapi juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan sosial dan memperkenalkan nilai-nilai budaya kepada generasi muda.
Itulah penjelasan mengenai kearifan lokal Kalimantan Selatan yang kaya akan nilai budaya.