Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Kearifan Lokal: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Jenis-jenisnya
1 Oktober 2023 22:50 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Njatrijani dalam Kearifan lokal dalam Perspektif Budaya Kota Semarang menyebutkan bahwa kearifan lokal adalah ilmu pengetahuan sekaligus pandangan hidup suatu masyarakat.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai apa itu kearifan lokal, baca artikel ini sampai habis.
Apa Itu Kearifan Lokal?
Kearifan lokal adalah pandangan hidup masyarakat di suatu wilayah tentang lingkungan alam di tempat tinggalnya. Pandangan hidup ini umumnya adalah kepercayaan masyarakat yang telah tertanam sejak puluhan hinggan ratusan tahun.
Itulah mengapa, kearifan lokal perlu dijaga dengan baik agar tetap bertahan dan lestari. Cara mempertahankannya pun bisa melalui orang tua yang mewariskannya kepada anak-anaknya.
Meski begitu, banyak anak-anak yang justru mengabaikan kearifan lokal tersebut karena dianggap sudah tidak relevan dengan zaman modern.
ADVERTISEMENT
Ciri-Ciri Kearifan Lokal
Kearifan lokal memiliki sejumlah ciri. Adapun ciri-ciri kearifan lokal adalah.
1. Mampu Mengakomodasi Budaya Luar
Salah satu ciri-ciri kearifan lokal adalah mampu mengakomodasi budaya dari luar. Padahal, budaya asing cepat masuk ke mana pun seiring perkembangan zaman.
Dengan bertahannya kearifan lokal, maka masuknya budaya tersebut tidak akan menghilangkan budaya lokal, dan justru lebih fleksibel.
2. Bertahan dari Masuknya Budaya Asing
Ciri-ciri kearifan lokal selanjutnya adalah tetap bertahan dari masuknya budaya asing. Di Indonesia sendiri, banyak daerah yang tetap mempertahankan adat istiadatnya.
Padahal, budaya asing terus masuk di Indonesia. Hal ini justru membuat keberadaan kearifan lokal perlu diperkuat karena mengandung nilai-nilai budaya yang bisa dijadikan pedoman hidup.
3. Mampu Mengintegrasikan Budaya Asing
Ciri-ciri kearifan lokal lainnya adalah mampu mengintegrasikan budaya asing ke budaya lokal dengan baik. Hal ini menunjukkan bahwa kearifkan lokal cukup fleksibel.
ADVERTISEMENT
Dalam hal ini, budaya lokal bisa dipadukan dengan budaya asing agar mampu diterima oleh masyarakat Indonesia.
Jenis-Jenis Kearifan Lokal
Kearifan lokal mempunyai dua jenis. Adapun jenis-jenis kearifan lokal adalah.
1. Berwujud Nyata
Kearifan lokal berwujud nyata, yaitu suatu kearifan lokal yang bisa disentuh dan dilihat secara langsung. Hal ini bisa berbentuk arsitektur maupun tekstual.
2. Tidak Berwujud
Kearifan lokal yang tidak berwujud, yaitu suatu kearifan lokal yang tidak berwujud dan tidak bisa dilihat secara nyata. Misalnya adalah pantun, cerita, nasihat, atau syair.
Demikian beberapa penjelasan mengenai apa itu kearifan lokal, ciri-ciri, dan jenis-jenisnya. [ENF]