Konten dari Pengguna

Kearifan Lokal Sulawesi Selatan yang Menarik

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
11 Januari 2025 18:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kearifan Lokal Sulawesi Selatan yang Menarik, Pexels/juriadi paddo
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kearifan Lokal Sulawesi Selatan yang Menarik, Pexels/juriadi paddo
ADVERTISEMENT
Kearifan lokal Sulawesi Selatan mengandung berbagai tradisi dan nilai yang telah diwariskan secara turun-temurun dalam kehidupan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Berbagai praktik, seperti sistem pertanian berbasis adat, ritual-ritual tradisional, dan kebiasaan menjaga hubungan sosial, menjadi pedoman dalam menjalani kehidupan yang harmonis dengan alam dan sesama.
Kearifan lokal ini tidak hanya berfungsi sebagai warisan budaya, tetapi juga sebagai panduan dalam menghadapi tantangan zaman dengan tetap menjaga keseimbangan dan kelestarian.

Kearifan Lokal Sulawesi Selatan

Ilustrasi Kearifan Lokal Sulawesi Selatan, Pexels/Quang Nguyen Vinh
Kearifan lokal Sulawesi Selatan menggambarkan nilai-nilai budaya, adat, dan tradisi yang kaya akan makna. Tradisi ini telah diwariskan dari generasi ke generasi dan menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat setempat.
Dikutip dari laman djkn.kemekeu.go.id, berikut adalah beberapa contoh kearifan lokal yang ada di Sulawesi Selatan.

1. Budaya Tabe'

Budaya ini mencerminkan sikap sopan santun yang tinggi, ditunjukkan dengan ucapan "tabe'" sambil menundukkan badan atau menangkupkan tangan di dada. Tradisi ini mencerminkan kerendahan hati dan penghormatan kepada orang lain, terutama di masyarakat Bugis-Makassar.
ADVERTISEMENT

2. Appalili

Tradisi ini dilakukan sebelum musim tanam padi sebagai bentuk permohonan perlindungan agar hasil panen berlimpah dan terhindar dari hama atau bencana. Upacara ini juga menjadi momen menyampaikan rasa syukur kepada Sang Pencipta.

3. A'rate'

Tradisi membaca kitab Barzanji pada bulan Rabiul Awal sebagai bentuk penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW. Kegiatan ini tidak hanya sarat nilai spiritual tetapi juga mempererat hubungan sosial antarwarga.

4. Accera Kalompoang

Upacara adat untuk membersihkan benda pusaka Kerajaan Gowa, seperti keris dan peralatan kerajaan lainnya. Tradisi ini dilaksanakan setiap Hari Raya Idul Adha sebagai penghormatan terhadap leluhur dan sejarah kerajaan.

5. Ma'nene

Ritual unik masyarakat Toraja yang melibatkan pembersihan jenazah leluhur mereka. Tradisi ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan rasa syukur kepada leluhur atas jasa-jasa mereka di masa lalu.
ADVERTISEMENT

6. Akkudu'-kudu'

Tradisi ini dilakukan setelah panen sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan atas hasil panen yang melimpah. Tradisi ini biasanya melibatkan seluruh masyarakat untuk mempererat silaturahmi.
Itulah penjelasan mengenai kearifan lokal Sulawesi Selatan yang menarik.