Konten dari Pengguna

Keberhasilan Perang Gerilya di Indonesia dan Strateginya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
2 Mei 2024 22:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi keberhasilan perang gerilya. Sumber: Pixabay/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi keberhasilan perang gerilya. Sumber: Pixabay/pexels.com
ADVERTISEMENT
Perang Gerilya adalah suatu bentuk taktik peperangan yang pernah diterapkan oleh para pahlawan Indonesia. Keberhasilan Perang Gerilya pun ada beragam, seperti mampu menguras kas Belanda.
ADVERTISEMENT
Islami dalam Rute Perang Gerilya jenderal Soedirman di Pacitan Tahun 1948-1949 menyebutkan salah satu contoh Perang Gerilya di Indonesia adalah Perang Gerilya Jenderal Soedirman.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai keberhasilan Perang Gerilya, simak selengkapnya di artikel berikut.

Strategi dan Keberhasilan Perang Gerilya

Ilustrasi keberhasilan perang gerilya. Sumber: Somchai Kongkamsri/pexels.com
Perang Gerilya adalah taktik perang yang diterapkan secara bersembunyi. Taktik ini pernah diterapkan oleh pahlawan di Indonesia pada masa perjuangan. Adapun beberapa bentuk strategi dan keberhasilan Perang Gerilya adalah:

1. Perang Gerilya Jenderal Soedirman

Salah satu keberhasilan Perang Gerilya terjadi pada masa perang Jenderal Soedirman, tepatnya ketika Agresi Militer II. Strategi yang diterapkan saat itu adalah menyusun rute perang di Kediri.
Selain itu, Jenderal Soedirman juga menerapkan strategi menyamar dengan alam dan memahami topografi medan perang, sehingga bisa merebut persenjataan musuh ketika jumlah pasukannya terbatas.
ADVERTISEMENT
Keberhasilan Perang Gerilya Jenderal Soedirman adalah berhasil menghadapi musuh dan memukul mundur pasukan musuh.

2. Perang Gerilya 1 Maret 1949

Keberhasilan Perang Gerilya berikutnya adalah pada Serangan Umum 1 Maret 1949. Pertempuran ini terjadi di Yogyakarta. Strategi gerilya dengan mengenali alam dan topografi wilayah membuat konsentrasi pasukan Belanda terpecah. Alhasil, pasukan Jenderal Soedirman pun berhasil memukul mundur Belanda serta menguasai Yogyakarta dalam kurun waktu 6 jam.

3. Perang Diponegoro

Perang Diponegoro juga termasuk sebagai Perang Gerilya yang berhasil dilaksanakan. Meskipun pada akhirnya Pangeran Diponegoro tertangkap oleh pasukan Belanda, tetapi pertempuran terbesar sepanjang sejarah penjajahan Belanda ini berhasil menyebabkan kerugian dan menguras kas Belanda.
Strategi Perang Gerilya diterapkan untuk mengelabuhi musuh hingga kawasan Madiun, Magetan, Kediri, dan lainnya.

4. Perang Aceh

Keberhasilan Perang Gerilya yang terakhir adalah pada Perang Aceh. Strategi yang diterapkan dilakukan untuk mempertahankan Aceh dari Belanda. Taktik gerilya yang diterapkan mampu membuat Belanda kesulitan, hingga pertempurannya diperpanjang sampai 3 dekade.
ADVERTISEMENT
Demikian informasi lengkap seputar keberhasilan Perang Gerilya di Indonesia. [ENF]