Konten dari Pengguna

Kebijakan JP Coen di Indonesia pada Masa Penjajahan Belanda

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
12 Mei 2024 19:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kebijakan JP Coen di Jakarta. Sumber: Ammar Andiko/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kebijakan JP Coen di Jakarta. Sumber: Ammar Andiko/pexels.com
ADVERTISEMENT
Jan Pieterszoon Coen atau JP Coen adalah Gubernur Jenderal VOC di tahun 1618. Selama memimpin VOC di Indonesia, JP Coen menerapkan berbagai kebijakan. Adapun salah satu kebijakan JP Coen di Indonesia adalah merebut hasil pertanian masyarakat.
ADVERTISEMENT
Noviyanti dalam Gubernur Jenderal VOC Jan Pieterszoon Coen dan Pembangun Kota Batavia (1619-1629) menyebutkan bahwa JP Coen banyak menerapkan kebijakan yang berkaitan dengan bidang ekonomi serta sosial.
Untuk mengetahui informasi lengkap mengenai kebijakan JP Coen di Indonesia, simak penjelasannya dalam bacaan berikut.

Kebijakan JP Coen di Indonesia

Ilustrasi kebijakan JP Coen di Jakarta. Sumber: Elvan Putra/pexels.com
JP Coen adalah Gubernur Jenderal VOC yang memerintah pada akhir 1618 atau awal dari 1619. Selama menjadi Gubernur Jenderal VOC, JP Coen banyak menerapkan berbagai kebijakan kepada masyarakat Indonesia.
Adapun sejumlah kebijakan JP Coen di Indonesia adalah:

1. Monopoli Perdagangan dan Merebut Hasil Pertanian

Salah satu kebijakan JP Coen di Indonesia adalah melakukan monopoli perdagangan. Dalam hal ini, JP Coen merebut hasil produksi pertanian masyarakat dan membelinya dengan harga rendah. Hal itu dilakukan agar mereka bisa menjualnya dengan harga tinggi.
ADVERTISEMENT

2. Merebut Jayakarta dan Mendirikan Batavia

Kebijakan JP Coen di Indonesia berikutnya adalah merebut Jayakarta serta mendirikan Batavia. Usai menjabat sebagai Gubernur Jenderal VOC, dirinya membawa 18 kapal perang guna menyerang Jayakarta.
Kawasan tersebut akhirnya berhasil dibumihanguskan pada 30 Mei 1619. Setelah itu, VOC pun membangun kota baru dengan gaya Belanda. Kota tersebut akhirnya dinamakan Batavia dan menjadi kantor pusat VOC.

3. Melakukan Intervensi terhadap Kerajaan

Kebijakan JP Coen di Indonesia selanjutnya adalah melakukan intervensi terhadap kerajaan. JP Coen berupaya untuk menarik perhatian para raja agar mau diajak bekerja sama. Dengan begini, rakyat pun bisa tunduk terhadap kerajaan sekaligus pemerintah VOC.

4. Menduduki Daerah yang Strategis

Kebijakan JP Coen di Indonesia yang terakhir adalah menduduki daerah yang strategis. Hal ini dilakukan melalui peperangan, cara kekerasan, maupun adu domba.
ADVERTISEMENT
Demikian informasi mengenai kebijakan JP Coen di Indonesia. [ENF]