Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.5
21 Ramadhan 1446 HJumat, 21 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Kebijakan Pertama Umar bin Abdul Aziz saat Diangkat Menjadi Pemimpin Umat Islam
19 Maret 2025 15:37 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Umar bin Abdul Aziz dikenal sebagai salah satu pemimpin paling adil dan bijaksana dalam sejarah Islam. Kebijakan pertama Umar bin Abdul Aziz saat diangkat menjadi pemimpin patut dijadikan teladan oleh umat Muslim.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari p2k.stekom.ac.id, beliau diangkat menjadi Khalifah Dinasti Umayyah pada tahun 717 M (99 H), menggantikan Khalifah Sulaiman bin Abdul Malik.
Sejak awal kepemimpinannya, Umar bin Abdul Aziz langsung mengambil kebijakan yang mencerminkan semangat keadilan dan kepedulian terhadap rakyat.
Kebijakan Pertama Umar bin Abdul Aziz saat Diangkat Menjadi Pemimpin Umat Islam
Kebijakan pertama Umar bin Abdul Aziz saat diangkat menjadi pemimpin adalah adalah menolak segala bentuk kemewahan yang melekat pada jabatannya.
Beliau memilih untuk hidup sederhana, jauh dari gaya hidup mewah yang biasa dijalani para pemimpin sebelumnya.
Umar segera memerintahkan agar harta kekayaan yang berasal dari dana negara dikembalikan ke Baitul Mal (kas negara), termasuk hadiah-hadiah pribadi yang diterima selama menjabat sebagai gubernur.
ADVERTISEMENT
Tindakan ini mencerminkan keteladanan beliau dalam menegakkan prinsip keadilan dan amanah, serta menjadi simbol awal perubahan besar dalam pemerintahan.
Kebijakan ini juga bertujuan untuk membersihkan pemerintahan dari praktik nepotisme dan korupsi yang marak saat itu.
Kebijakan penting lainnya yang langsung diterapkan adalah penghapusan pajak-pajak yang memberatkan rakyat.
Sebelum masa kepemimpinan Umar bin Abdul Aziz, banyak pajak yang diberlakukan secara tidak adil, terutama terhadap non-Muslim yang hidup di wilayah kekuasaan Islam.
Umar memerintahkan agar pajak tersebut dihapus dan menggantinya dengan sistem perpajakan yang lebih adil dan transparan.
Selain itu, beliau juga menertibkan sistem keuangan negara dengan memastikan bahwa pemasukan dan pengeluaran negara diawasi ketat, serta digunakan sepenuhnya untuk kepentingan rakyat.
Umar bin Abdul Aziz sangat menekankan pentingnya keadilan dalam menjalankan pemerintahan.
ADVERTISEMENT
Salah satu langkah awal yang beliau ambil adalah memberhentikan pejabat-pejabat yang terbukti korupsi dan menggantinya dengan orang-orang yang memiliki integritas tinggi.
Beliau juga memerintahkan kepada para gubernurnya untuk memimpin dengan adil dan mendengarkan keluhan rakyat secara langsung.
Dampak Kebijakan Umar bin Abdul Aziz
Kebijakan pertama Umar bin Abdul Aziz memberikan dampak yang sangat besar. Rakyat merasakan keadilan yang nyata, serta merasakan perubahan dalam tata kelola pemerintahan yang lebih bersih dan transparan.
Selain itu, tindakan beliau juga berhasil mengurangi kesenjangan sosial dan menumbuhkan rasa kepercayaan rakyat terhadap pemerintahan.
Langkah-langkah awal yang diambil tidak hanya memperbaiki kondisi sosial dan politik saat itu, tetapi juga meninggalkan warisan kepemimpinan yang menjadi teladan hingga hari ini.
ADVERTISEMENT
Kebijakan pertama Umar bin Abdul Aziz saat diangkat menjadi pemimpin umat Islam mencerminkan komitmen beliau terhadap keadilan, kesederhanaan, dan pelayanan kepada rakyat. (Aya)