Konten dari Pengguna
Kebudayaan dan Ciri Khas Suku Batak yang Unik
16 Maret 2023 14:10 WIB
·
waktu baca 3 menit
Kiriman Pengguna
Kebudayaan dan Ciri Khas Suku Batak yang Unik
Pelajari tentang suku Batak dan ragam kebudayaannya yang unik dalam artikel ini untuk menambah pengetahuan Anda.Sejarah dan Sosial
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Suku Batak merupakan suku bangsa terbesar ketiga di nusantara yang berasal dari Sumatera Utara. Hidup di pegunungan, orang-orang Batak umumnya menganut agama Kristen Katolik, Kristen Protestan, Islam, kepercayaan tradisional Ugamo Malim, dan kepercayaan animisme.
ADVERTISEMENT
Keunikan dan Kebudayaan Suku Batak
Dalam buku Suku Bangsa Dunia dan Kebudayaannya yang ditulis oleh Pram, dibahas informasi tentang berbagai suku bangsa yang ada di dunia, salah satunya yaitu Suku Batak. Berikut adalah beberapa keunikan serta kebudayaan Suku Batak yang harus Anda ketahui.
1. Tradisi Mangulosi
Ulos bukan sekadar kain tenun khas Batak, tetapi juga menjadi simbol adat dan bagian dari suatu prosesi spiritual. Mangulosi merupakan proses mengalungkan kain tenun ulos ke pundak orang lain yang bermakna memberikan perlindungan dari semua gangguan.
Perlu Anda ketahui pula bahwa kain ulos ada berbagai jenis contohnya, ulos ragi hotang yang umumnya menjadi hadiah bagi pengantin atau ulos bolean sunting yang digunakan pada acara kematian.
2. Memiliki Marga
Bagi orang Batak, marga sangat penting sebab merupakan asal usul atau keturunan seseorang. Untuk mengetahuinya suku batak memakai tarombo atau silsilah garis keturunan sehingga dapat diketahui asal seseorang lengkap dengan asal keturunan orang tersebut sampai pada si Raja Batak.
ADVERTISEMENT
Suku batak terdiri dari 6 sub suku atau puak antara lain Batak Karo, Batak Pakpak, Batak Toba, Batak Angkola, Batak Simalungun, dan Batak Mandailing. Tiap puak ini mempunyai ciri khas nama marga masing-masing sebagai tanda terdapat tali persaudaraan.
Sementara itu, jumlah marga suku Batak saat ini diperkirakan mencapai 500. Contohnya adalah marga Aritonang, Aruan, Sembiring, Purba, Ginting, Damanik, Tondang, Lingga, dan masih banyak lagi.
3. Falsafah Hidup Orang Batak
Orang Batak dikenal sebagai perantau yang tangguh. Mereka mempunyai 3 falsafah hidup antara lain hamoraon (kekayaan), hasangapon (kehormatan di dalam status sosial), serta hagabeon (berketurunan sukses).
Guna mencapai falsafah hidup tersebut para orang tua Batak mendorong anak-anaknya untuk dapat meraih pendidikan tinggi. Umumnya bila salah satu anak di suatu keluarga sukses atau berhasil, mereka tidak akan segan membantu saudara-saudaranya guna mendapatkan pendidikan lebih baik seperti dirinya.
ADVERTISEMENT
4. Mangongkal Holi
Mangongkal holi adalah salah satu tradisi unik Suku Batak yang dilakukan dengan membongkar ulang makam guna mengumpulkan sisa tulang untuk ditempatkan pada bangunan tugu (simin). Tradisi ini termasuk dalam rangkaian upacara adat dan melalui proses panjang. Mangongkal holi juga dianggap sebagai upacara sakral bagi masyarakat Batak Toba.
Suku Batak mempunyai beragam kebudayaan dan ciri khas yang menarik untuk diulik. Terkenal pekerja keras dan gigih, mereka tidak gengsi untuk melakukan berbagai pekerjaan asal mendapatkan penghasilan guna bertahan hidup. Tidak heran kalau banyak dijumpai orang Batak yang sukses di berbagai daerah. (DN)

