Konten dari Pengguna

Kebutuhan Dasar Manusia Menurut Maslow: Pengertian dan Konsep Piramidanya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
4 September 2024 6:08 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kebutuhan Dasar Manusia Menurut Maslow, Foto: Unsplash/Sasha Freemind
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kebutuhan Dasar Manusia Menurut Maslow, Foto: Unsplash/Sasha Freemind
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setiap manusia memiliki kebutuhan yang harus dipenuhi untuk menjaga kelangsungan hidupnya. Terdapat banyak teori yang menjelaskan susunan kebutuhan manusia, salah satu yang terkenal adalah teori kebutuhan dasar manusia yang dicetuskan oleh Maslow.
ADVERTISEMENT
Abraham Maslow atau Maslow (1908-1970) adalah seorang psikolog yang berasal dari Amerika. Ia berpendapat bahwa pemenuhan kebutuhan didorong oleh dua kekuatan yaitu motivasi kekurangan dan motivasi pertumbuhan atau perkembangan.

Pengertian Kebutuhan Dasar Manusia Menurut Maslow

Ilustrasi Kebutuhan Dasar Manusia Menurut Maslow, Foto: Unsplash/Priscilla Du Preez 🇨🇦
Mengutip buku Abraham Maslow, Dari Hierarki Kebutuhan Hingga Pemenuhan Diri, Stafano Calicchio (2023), teori Maslow dapat mewakili skala kebutuhan dasar manusia dan mempunyai dampak kehidupan.
Tidak hanya berdampak pada psikologis manusia, tetapi juga pendidikan, manajemen, serta kebijakan sosial.
Menurut Maslow, kebutuhan manusia tidak dapat diatur sembarangan. Kebutuhan yang paling dasar harus dipenuhi terlebih dahulu sebelum seseorang dapat berusaha untuk memenuhi kebutuhan yang lebih tinggi.
Tingkatan kebutuhan ini mencerminkan kondisi individu pada setiap tahap kehidupannya. Maslow menyatakan bahwa kebutuhan manusia disusun menjadi sebuah hierarki dengan lima tingkatan secara berurutan.
ADVERTISEMENT

Konsep Piramida Kebutuhan Dasar Manusia Menurut Maslow

Ilustrasi Kebutuhan Dasar Manusia Menurut Maslow, Foto: Unsplash/Ekaterina Shakharova
Mengutip buku Konsep dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien, Asmadi (2008:2), Abraham Maslow membagi kebutuhan dasar manusia dalam lima tingkatan mulai dari yang paling dasar.
Semakin tinggi hierarki kebutuhan terpuaskan, maka orang tersebut akan semakin optimal untuk mencapai kepuasan lainnya.

Kebutuhan Fisiologis (Physiological Needs)

Fisiologis merupakan kebutuhan yang paling dasar dimiliki manusia. Kebutuhan ini atas pemenuhan oksigen, pertukaran gas, cairan, makanan, istirahat, dan aktivitas.
Sebagai contoh seorang yang tidak dapat memenuhi kebutuhan oksigen dirinya sendiri tidak akan mampu bertahan hidup dan memenuhi kebutuhan lainnya.

Kebutuhan Keselamatan dan Keamanan (Self Security Needs)

Kebutuhan akan keselamatan dan keamanan adalah kebutuhan untuk melindungi diri dari bahaya dan potensi ancaman. Kebutuhan ini mencakup perlindungan dari kondisi cuaca ekstrem, kecelakaan, rasa cemas, dan penyakit.
ADVERTISEMENT
Dalam konteks hubungan interpersonal, kebutuhan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kemampuan berkomunikasi, kemampuan mengendalikan dan mengatasi masalah, kemampuan memahami, serta kemampuan menjaga perilaku.

Kebutuhan Mencintai dan Dicintai (Love and Belongingness Needs)

Kebutuhan ini dapat menggambarkan emosi manusia. Ia memberikan suatu dorongan yang membuat manusia ingin menjalin hubungan sosial yang berkesan. Kebutuhan ini mencakup keluarga, persahabatan, dan keanggotaan kelompok.

Kabutuhan Harga Diri (Self Esteem Needs)

Harga diri merupakan penilaian individu terhadap nilai pribadinya, yang diperoleh dengan menilai sejauh mana perilakunya sejalan dengan ideal dirinya.
Dalam hierarki kebutuhan manusia, kebutuhan akan harga diri muncul setelah kebutuhan untuk mencintai dan dicintai terpenuhi.
Kebutuhan ini tercermin dalam sikap menghargai diri sendiri. Oleh karena itu, untuk memiliki harga diri yang positif, seseorang harus menghargai apa yang dilakukannya.
Selain itu, individu juga perlu merasa dibutuhkan dan berguna bagi orang lain serta lingkungan sekitarnya.
ADVERTISEMENT

Kebutuhan Aktualisasi Diri (Self Actualization Needs)

Kebutuhan aktualisasi diri merupakan tingkatan kebutuhan tertinggi dalam hierarki. Aktualisasi diri adalah kemampuan seseorang untuk mengatur dirinya sendiri, sehingga ia terbebas dari berbagai tekanan, baik internal maupun eksternal.
Kebutuhan ini mencakup aspek pengembangan diri, pemahaman akan makna hidup, pencapaian tujuan, dan kreativitas. Pada dasarnya, aktualisasi diri adalah hasil dari kematangan pribadi, dan tidak semua orang dapat mencapainya sepenuhnya.
Demikianlah penjelasan seputar kebutuhan dasar manusia menurut Maslow. Setiap tingkatan dalam hierarki ini harus dicapai secara berurutan untuk mendapatkan kesejahteraan dan kebahagiaan tiap individu.