Konten dari Pengguna

Kedudukan Konsep Ruang dalam Sejarah yang Sangat Penting

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
16 Maret 2024 20:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kedudukan konsep ruang dalam sejarah, sumber foto: Pixabay by pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kedudukan konsep ruang dalam sejarah, sumber foto: Pixabay by pexels.com
ADVERTISEMENT
Konsep ruang atau dimensi spasial dalam sejarah adalah komponen penting dalam mempelajari ilmu sejarah. Sehingga kedudukan konsep ruang dalam sejarah memang sangat penting karena termasuk tempat terjadinya peristiwa sejarah.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, konsep ruang merupakan tempat atau lokasi terjadinya peristiwa sejarah.

Kedudukan Konsep Ruang dalam Sejarah

Ilustrasi kedudukan konsep ruang dalam sejarah, sumber foto: Pixabay by pexels.com
Dikutip dari buku Pasti Bisa Sejarah Indonesia untuk SMA/MA Kelas X karya Tim Ganesha Operation, kedudukan konsep ruang dalam sejarah sangat penting karena merupakan latar atau tempat terjadinya peristiwa sejarah. Adanya tempat kejadian peristiwa ini, maka seorang sejarawan bisa mengetahui lokasi terjadinya suatu peristiwa.
Secara umum, konsep ruang sebagai tempat terjadinya peristiwa juga berkaitan dengan aspek geografis. Misalnya sejarah reformasi Indonesia pada tahun 1998 yang banyak dijelaskan oleh para sejarawan terkait lokasi terjadinya peristiwa tersebut.
Adanya konsep ruang ini juga memungkinkan para sejarawan untuk memahami dan membaca peristiwa sejarah secara lebih nyata. Hal ini juga membuat orang-orang untuk mengkategorikan peristiwa sejarah berdasarkan tempat kejadian peristiwa.
ADVERTISEMENT
Jadi setiap orang bisa mengkategorikan mana sejarah lokal, sejarah nasional, sejarah wilayah, sejarah daerah, hingga sejarah dunia. Oleh karena itu, konsep ruang dalam sejarah sangat penting dan harus ada.
Konsep ruang atau dimensi spasial ini juga lebih berfokus pada tempat terjadinya suatu peristiwa. Contohnya dalam peristiwa sejarah perang lima hari di Semarang pada Oktober 1945, di mana Semarang adalah tempat terjadinya peristiwa.
Selain itu, ada peristiwa sejarah berlangsungnya Konferensi Asia Afrika (KKA) yang konsep ruangnya terjadi di Gedung Merdeka, Bandung. Sedangkan waktunya dilakukan pada 18 sampai 24 April 1955.
Ada juga sejarah Perjanjian Giyanti antara Kongsi Dagang Belanda (VOC) dengan kelompok Pangeran Mangkubumi (Kesultanan Mataram). Perjanjian Giyanti ini dilakukan di Desa Jantiharjo, Karanganyar pada 13 Februari 1755 dengan ditandatangani oleh kedua belah pihak.
ADVERTISEMENT
Jadi, kedudukan konsep ruang dalam sejarah memang memiliki peran yang sangat penting. Dengan konsep ruang, para sejarawan bisa mengetahui lokasi pasti terjadinya suatu peristiwa sejarah.(DSI)