Kegagalan Gunting Syafrudin beserta Penyebabnya yang Penting Diketahui

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
1 Januari 2024 21:10 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kegagalan gunting syafrudin. Sumber: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kegagalan gunting syafrudin. Sumber: pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kegagalan Gunting Syafruddin bermula dari kebijakan yang digagas oleh Syafrudin Prawiranegara ini tidak hanya memangkas setengah dari nilai mata uang, tetapi juga dengan cara memotong fisik uang kertas tersebut menjadi dua bagian.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Pendalaman dan Pemantapan Materi Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTs Kelas IX karya Fritz Hotman Syahmahita Damanik, Syafruddin adalah pencetus Oeang Republik Indonesia (ORI), yang menjadi cikal bakal mata uang rupiah.
Pada artikel ini akan diuraikan penjelasan mengenai kegagalan Gunting Syafrudin beserta penyebabnya yang penting diketahui.

Kegagalan Gunting Syafrudin

Ilustrasi kegagalan gunting syafrudin. Sumber: pixabay
Gunting Syarifudin adalah kebijakan untuk memotong nilai mata uang pada masa Demokrasi Liberal di Indonesia, tepatnya pada tanggal 10 Maret 1950 dan dicetuskan oleh Menteri Keuangan yaitu Syafruddin Prawiranegara.
Kebijakan Gunting Syafrudin menjadi kebijakan moneter yang paling fenomenal dan dinilai kontroversial pada saat periode ekonomi liberal di Indonesia. Kebijakan ini menimbulkan beberapa kerugian di kalangan masyarakat pada saat itu.
ADVERTISEMENT
Pada awal penerapan kebijakan Gunting Syafruddin ini, masyarakat menjadi kehilangan kepercayaan terhadap uang dan menggunakan seluruh uangnya untuk membeli barang. Padahal harga-harga barang sedang melambung tinggi. Akibatnya terjadinya kelangkaan barang.
Hingga tiba saatnya barang membludak pada saat tidak ada konsumen yang membeli barang yang diperdagangkan. Kemudian harga barang turun.
Para pedagang barang berusaha menjual barang dagangannya sesuai dengan penawaran yang tepat agar tidak merasa rugi terlalu banyak diakibatkan kebijakan ini. Turunnya harga komoditas barang tentunya mengejutkan dan membuat susah kalangan pedagang.

Penyebab Kegagalan Gunting Syafrudin

Kebijakan moneter Gunting Syafrudin ini merupakan salah satu upaya mengatasi permasalahan ekonomi saat itu. Dengan cara mengurangi jumlah uang yang beredar di masyarakat, penyamarataan mata uang, menekan laju inflasi serta menurunkan harga komoditas barang.
ADVERTISEMENT
Selain itu, kebijakan ini diberlakukan dengan maksud mengisi kas negara dengan pinjaman wajib yang kemungkinan jumlahnya mencapai 1,5 miliar.
Dengan tujuan-tujuan yang berat dan kontroversial tersebut menjadi penyebab kegagalan proses dijalankannya kebijakan Gunting Syafrudin.
Demikian uraian penjelasan mengenai kegagalan Gunting Syafrudin beserta penyebabnya yang penting diketahui. (ARH)