Konten dari Pengguna

Kegiatan Utama Organisasi GAPI Beserta Tujuannya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
29 Februari 2024 23:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi: Kegiatan Utama Organisasi GAPI. Sumber: Irgi Nur Fadil/Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi: Kegiatan Utama Organisasi GAPI. Sumber: Irgi Nur Fadil/Pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Organisasi GAPI (Gabungan Politik Indonesia) berdiri pada pada 21 Mei 1939. Kegiatan utama organisasi GAPI adalah memperjuangkan bangsa dan negara Indonesia agar mempunyai parlemen sendiri.
ADVERTISEMENT
Bukan hanya itu, GAPI mengajukan tuntutan lain selain tuntutan utama tersebut. Untuk pemahaman lebih lanjut, simak pembahasan ini!

Kegiatan Utama Organisasi GAPI

Ilustrasi: Kegiatan Utama Organisasi GAPI. Sumber: Yaomil Akbar/Pexels.com
Wahyu Iryana dalam buku berjudul Sejarah Pergerakan Nasional: Melacak Akar Historis Perjuangan Bangsa Indonesia dan Kiprah Kaum Santri dalam Lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia menjelaskan bahwa kegiatan utama GAPI adalah menuntut dan memperjuangkan bangsa dan negara Indonesia agar mempunyai parlemen sendiri yang disusun dan dipilih oleh rakyat Indonesia.
Selanjutnya kepada parlemen itulah pemerintah wajib bertanggung jawab. Jika tuntutan GAPI ini sukses, maka GAPI mengajak semua rakyat mengimbangi kemurahan hati pemerintah.
Untuk menindaklanjuti tuntutan tersebut pada 24 Oktober 1939, GAPI membentuk badan Kongres Rakyat Indonesia (KRI) dengan tujuan membahagiakan dan memakmurkan penduduk.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya kegiatan GAPI dilaksanakan oleh KRI dengan mengadakan kongres-kongres.
Sebenarnya organisasi GAPI merupakan gabungan dari Parindra, Gerindo, Persatuan Minahasa, Partai Islam Indonesia, Partai Katolik Indonesia, Pasundan, serta PSII.
Latar belakang munculnya GAPI sendiri ada kaitannya dengan penolakan Petisi Soetardjo. Lantas apa isi petisi Soetardjo?
Fajriudin Muttaqin, dkk dalam buku berjudul Sejarah Pergerakan Nasional menjelaskan bahwa Petisi Soetardjo berisi tentang usulan kepada pemerintah Hindia Belanda supaya diadakan konferensi Kerajaan Belanda untuk membahas status politik Hindia Belanda.
Dari tuntutan tersebut, ia ingin ada kejelasan status politik Hindia-Belanda dalam 10 tahun mendatang berhubungan dengan status otonomi. Tujuannya untuk mencari kerja sama yang mendorong rakyat memajukan negeri.
Namun, karena petisi tersebut mendapatkan penolakan akhirnya membuat pemimpin nasional kecewa. Penolakan ini membuat semangat barisan nasional melemah.
ADVERTISEMENT
Aksi besar-besaran tidak tampak dan PPPKI sudah tidak mau lagi menyusun kekuatan baru. Akhirnya untuk mengatasi krisis kekuatan nasional, Muhammad Husni Thamrin mencari jalan keluar dengan membentuk organisasi baru, yaitu GAPI.

Tujuan GAPI

A Kardiyat Wiharyanto dalam buku berjudul Sejarah Pergerakan Nasional: Dari Lahirnya Nasionalisme Sampai Masa Pendudukan Jepang menjelaskan bahwa tujuan utama GAPI yang sekaligus menjadi slogan GAPI adalah Indonesia berparlemen.
Sedangkan selain tujuan utama tersebut, tuntutan lain yang diperjuangkan adalah:
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan tentang kegiatan utama organisasi GAPI dan tujuannya. Semoga bermanfaat! (eK)