Konten dari Pengguna

Kehidupan Budaya Kerajaan Kutai dan Aspek-aspek Lainnya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
11 Januari 2024 22:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kehidupan budaya kerajaan kutai. Sumber: Miftah Rafli Hidayat/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kehidupan budaya kerajaan kutai. Sumber: Miftah Rafli Hidayat/pexels.com
ADVERTISEMENT
Kerajaan Kutai adalah salah satu kerajaan Hindu yang berdiri di Nusantara dan termasuk sebagai kerajaan tertua. Kehidupan budaya Kerajaan Kutai cukup unik karena masyarakatnya dulu menganut ajaran nenek moyang beralih ke agama Hindu.
ADVERTISEMENT
Indradjaja dalam Awal Pengaruh Hindu Buddha di Nusantara menyebutkan bahwa Kerajaan Kutai ini bermula sejak abad ke-4 atau ke-5 Masehi.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut seputar kehidupan budaya Kerajaan Kutai, simak selengkapnya dalam artikel berikut ini.

Kehidupan Budaya Kerajaan Kutai

Ilustrasi kehidupan budaya kerajaan kutai. Sumber: Tom Fisk/pexels.com
Sebagaimana penjelasan sebelumnya, Kerajaan Kutai adalah kerajaan Hindu tertua di Indonesia. Kerajaan ini berdiri sekitar abad ke-4 atau ke-5 Masehi.
Adapun lokasinya adalah di dekat Sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Kemunculan Kerajaan Kutai ini diketahui berdasarkan penemuan prasasti Yipa yang menggunakan bahasa Sanskerta dan beraksara Pallawa.
Adapun beberapa bentuk kehidupan budaya Kerajaan Kutai adalah:

1. Beragama Hindu

Salah satu bentuk kehidupan budaya Kerajaan Kutai adalah kerajaan ini menganut agama Hindu. Hal ini diketahui dari keberadaan prasasti Yupa yang menjelaskan bahwa Kerajaan Kutai menganut agama Hindu yang berasal dari India.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, penduduk sekitar Kerajaan Kutai sendiri menganut kepercayaan nenek moyang. Pasalnya, Kudungga, raja pertama sekaligus pendiri Kerajaan Kutai, sebelumnya adalah ketua suku masyarakat Kutai.

2. Penyelenggaraan Upacara Vratyastoma

Bentuk kehidupan budaya Kerajaan Kutai berikutnya adalah adanya penyelenggaraan upacara Vratyastoma. Upacara tersebut dilaksanakan pada masa pemerintahan Raja Mulawarman.
Adapun pemimpin upacara tersebut adalah seorang Brahmana yang berasal dari Kutai. Dengan keberadaan Brahmana di Kutai, hal ini menandakan bahwa masyarakat di wilayah tersebut sadar akan pentingnya ilmu pengetahuan.

Kehidupan Masyarakat Kerajaan Kutai pada Aspek Lainnya

Selain dari segi budaya, aspek kehidupan lain dari Kerajaan Kutai juga menarik. Adapun sejumlah bentuk kehidupan masyarakat Kerajaan Kutai dari aspek lainnya adalah:

1. Kehidupan Ekonomi

Salahs atu aspek kehidupan Kerajaan Kutai yang menarik adalah dari segi ekonomi. Masyarakat Kerajaan Kutai hidup di dekat Sungai Mahakam. Hal ini tentu menguntungkan masyarakat, terlebih lagi dari segi pertanian.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, wilayahnya juga berada dekat dengan jalur perdagangan, sehingga banyak pedagang dari negeri asing melakukan aktivitas jual-beli di lingkungan Kerajaan Kutai.

2. Politik

Pada aspek politik, Kerajaan Kutai mengalami perubahan sistem pemerintahan. Semula, Raja Kudungga, pendiri Kerajaan Kutai dan masyarakat sekitar menganut sistem kesukuan yang mana Kudungga sendiri berperan sebagai kepala sukunya.
Namun, usai berdirinya Kerajaan Kutai, sistem pemerintahan pun berubah menjadi monarki dan menganut agama Hindu, sehingga sejumlah aturan masyarakat disesuaikan dengan agama Hindu.
Demikian sederet informasi mengenai kehidupan budaya Kerajaan Kutai. [ENF]