Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Kehidupan pada Masa Holosen dan Keadaan Alamnya
13 Desember 2023 23:15 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi Kehidupan pada Masa Holosen. Foto: dok. Unsplash/Scott Umstattd](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01hhhg5t0ke1saaxr9q69b2a0p.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kondisi alam pada Zaman Holosen ditandai dengan mulai berakhirnya masa glasial atau zaman es. Hal ini membuat beberapa pulau terendam karena permukaan air laut yang mulai meningkat akibat pencairan es di Kutub Utara.
Kehidupan pada Masa Holosen
Mengutip buku berjudul Ensiklopedia Zaman Prasejarah, Etty Sugiarti, S.Pd, Alfrida (2020: 44), kehidupan baru diperkirakan mulai muncul pada masa Holosen (± 200.000 tahun yang lalu sampai sekarang).
Masa Holosen ditandai dengan kedatangan suku bangsa Deutro Melayu di Pulau Jawa dengan mengembangkan kebudayaan bersawah untuk memenuhi kebutuhan hidup pokok mereka.
Zaman yang juga dikenal dengan sebutan zaman alluvium ini berlangsung sekitar 20.000 tahun sampai sekarang. Pada zaman ini merupakan masa terpenting dalam perkembangan Bumi sebab kondisi alam di muka Bumi mulai stabil.
ADVERTISEMENT
Selain itu, pada masa Holosen juga mulai hidup manusia cerdas yang dikenal sebagai Homo sapiens . Kehidupan pada masa Holosen merupakan awalan dari perkembangan kebudayaan hasil ciptaan manusia.
Hingga saat ini, kemajuan hidup manusia telah mengalami peningkatan yang luar biasa. Hal tersebut selaras dengan yang dibahas dalam buku berjudul Sejarah Itu Asyik Jilid I yang disusun oleh Ahmad Muhli Junaidi (2019: 54).
Pada masa Holosen, kehidupan manusia mulai mengalami perubahan dan kemajuan. Hal ini ditunjukkan dengan manusia mulai menetap di tempat yang lebih permanen dengan bangunan rumah yang sederhana.
Rumah-rumah manusia atau Homo sapiens terletak di tengah persawahan yang dikelola. Selain itu, beberapa lainnya membangun rumah di tengah hutan, tepatnya di atas pohon besar agar tetap aman dari serangan dan gangguan binatang buas.
ADVERTISEMENT
Pada zaman Holosen, Homo sapiens bertahan hidup dengan cara berburu dan meramu. Namun, sejalan dengan perkembangan kecerdasan otak, mereka mulai mengenal bercocok tanam dan menjinakkan hewan.
Itu dia penjelasan tentang kehidupan pada masa Holosen beserta kondisi alamnya. Semoga bermanfaat untuk memperluas wawasan tentang sejarah perkembangan kehidupan di Bumi. (DAP)