Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Kehidupan Politik Kerajaan Mataram Islam dan Sejarahnya
15 Januari 2024 21:13 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kerajaan Mataram Islam adalah salah satu kesultanan di Pulau Jawa yang berdiri dari abad ke-16. Adapun kehidupan politik Kerajaan Mataram Islam menggunakan sistem feodalisme.
ADVERTISEMENT
Menurut Munawar dalam Tanah, Otoritas Politik, dan Stabilitas Ekonomi Kerajaan Mataram Islam (1613-1645 M), politik Kerajaan Mataram Islam mencapai masa kejayaan di bawah pemerintahan Sultan Agung.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut berkaitan dengan kehidupan politik Kerajaan Mataram Islam, simak selengkapnya di artikel berikut ini.
Sejarah Kerajaan Mataram Islam
Sebelum membahas lebih lanjut seputar kehidupan politik Kerajaan Mataram Islam, sebaiknya cari tahu dulu sejarahnya.
Sejarah Kerajaan Mataram Islam bermula dari pendiriannya oleh Panembahan Senopati atau Danang Sutawijaya pada abad ke-16 Masehi.
Kala itu, Ki Ageng Pemanahan, Raja Pajang, serta Sultan Hadiwijaya berhasil mengalahkan Arya Penangsang asal Kerajaan Jipang. Hal itu membuat Ki Ageng Pemanahan dihadiahi tanah di hutan Mentaok yang kini dikenal dengan Kotagede, Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Saat itu, Ki Ageng Pemanahan membangunnya sebagai desa yang makmur. Setelah dirinya wafat, putranya, Danang Sutawijaya, mulai meneruskan jejaknya.
Danang Sutawijaya melakukan pemberontakan terhadap Kerajaan Pajang yang dipimpin oleh Sultan Hadiwijaya. Hal itu mendorong pertempuran antara Kerajaan Pajang serta Mataram yang akhirnya dimenangkan oleh Sutawijaya.
Dari kemenangannya tersebut, Danang Sutawijaya pun mendirikan Kerajaan Mataram Islam.
Kehidupan Politik Kerajaan Mataram Islam
Kehidupan politik Kerajaan Mataram Islam menerapkan sistem feodalisme. Dalam sistem ini, raja adalah pemilik seluruh tanah kerajaan. Di samping itu, raja juga berperan sebagai panatagama atau pengatur kehidupan beragama Islam.
Untuk menjalankan tugasnya, raja Kerajaan Mataram Islam dibantu oleh beberapa pejabat tinggi kerajaan, misalnya tumenggung, patih, adipati, serta bupati untuk mengurus berbagai kebutuhan pemerintahan, peradilan, maupun perang.
ADVERTISEMENT
Pada awal berdirinya Kerajaan Mataram Islam, Danang Sutawijaya mengalami berbagai rintangan, seperti dari bupati pantai utara Jawa yang sebelumnya tunduk terhadap Pajang.
Meskipun demikian, Kerajaan Mataram Islam berhasil memperluas wilayahnya hingga menduduki daerah Jawa Tengah hingga Jawa Timur.
Adapun masa kejayaan Kerajaan Mataram Islam berada di bawah kepemimpinan Sultan Agung dari tahun 1613 hingga 1645.
Demikian sederet informasi berkaitan dengan kehidupan politik Kerajaan Mataram Islam. [ENF]