Kehidupan Sehari-hari di Roma Kuno yang Masyarakatnya Bangun Pagi

Ilustrasi Kehidupan Sehari-hari di Roma Kuno. Sumber: Unsplash.com/Nicole Reyes

Masyarakat di setiap wilayah, bahkan di setiap zaman umumnya selalu mempunyai pola kehidupan sehari-harinya masing-masing. Salah satu contoh adalah kehidupan sehari-hari di Roma Kuno.

Pada zaman itu, masyarakat Roma Kuno mempunyai kebiasaan bangun pagi. Masyarakat Roma Kuno melakukan hal itu karena berbagai macam penyebab, seperti keterbatasan listrik atau terbangun karena lingkungan sekitar sudah aktif di pagi hari.

Kehidupan Sehari-hari di Roma Kuno

Ilustrasi Kehidupan Sehari-hari di Roma Kuno. Sumber: Unsplash.com/Cristina Gottardi

Salah satu pembahasan yang identik dengan Roma Kuno adalah Julius Caesar melintasi Rubicon. Selain itu, pembahasan yang juga identik dengan momen Kaisar Konstantin menjadikan agama Kristen sebagai agama utama di Kekaisaran Romawi.

Selain pembahasan sejenis itu, ternyata masih ada topik menarik dari Roma Kuno. Topik tersebut adalah kehidupan sehari-hari di Roma Kuno.

Jérôme Carcopino dalam bukunya “Daily Life in Ancient Rome” memberi gambaran tentang rutinitas penduduk kota selama dinasti Nerva-Antonine. Menurut Jérôme Carcopino, masyarakat Roma Kuno memulai harinya sebelum matahari terbit.

Pada zaman itu, masyarakat Roma Kuno terbiasa bangun pagi karena berbagai macam situasi dan kondisi. Beberapa di antaranya, yaitu:

Pihak yang bangun pagi pun tidak terbatas pada laki-laki atau perempuan, hampir seluruh rentang usia Roma Kuno terbiasa bangun pagi. Pada masa itu, listrik masih terbatas sehingga manusia perlu melakukan kegiatan secara efisien sejak pagi hingga sore hari.

Pakaian Roma Kuno

Ilustrasi Kehidupan Sehari-hari di Roma Kuno. Sumber: Unsplash.com/Simona Sergi

Selain mempunyai keunikan dari segi kebiasaan yang bangun pagi, kehidupan Roma Kuno juga memiliki keunikan dalam segi pakaian. Pakaian pada masa itu memiliki nilai serta makna tersendiri.

Mengutip dari buku Sejarah Ringkas Dunia Kuno 4 Benua, Arifianto (2023: 108), warga Roma membedakan dirinya dari budak dan bukan warga negara lainnya dengan mengenakan jubah toga yang kebanyakan berwarna putih.

Toga dianggap sebagai kostum nasional Roma yang diistimewakan bagi warga negara Romawi. Namun, untuk kegiatan sehari-hari masyarakat Romawi lebih menyukai pakaian yang santai, praktis, dan nyaman.

Salah satu contoh adalah pakaian berupa tunik dalam berbagai bentuk yang menjadi pakaian dasar untuk semua kelas serta jenis kelamin. Mengutip dari buku yang sama, Arifianto (2023: 108) kain yang paling umum pada Romawi Kuno adalah wol, linen, dan sutra.

Demikian menjadi jelas bahwa kehidupan sehari-hari di Roma Kuno terbiasa untuk bangun pagi. Masyarakat pada masa itu bahkan terbiasa melakukan aktivitas sebelum matahari terbit. (AA)