Kekaisaran Romawi Timur: Masa Kejayaan dan Sejarahnya

Ilustrasi Kekaisaran Romawi Timur. Sumber: Unsplash

Kekaisaran Romawi Timur menjadi sejarah yang menarik dibahas karena mempunyai kekuasaan dan pengaruh sangat besar di dunia pada masanya.

Dikutip dari buku Sejarah oleh J. Sumardianta, dkk., Romawi Timur mempunyai ibu kota di Byzantium yang kemudian namanya berubah menjadi Konstantinopel. Kota tersebut menjadi pusat pengetahuan Yunani sekaligus agama Katolik Yunani.

Lantas, bagaimana kisah sejarah dari Kekaisaran Romawi Timur itu sendiri?

Sejarah Kekaisaran Romawi Timur

Ilustrasi Kekaisaran Romawi Timur. Sumber: Unsplash

Kekaisaran Romawi Timur disebut mulai berdiri pada era kekuasaan Diokletianus, yaitu Kaisar Romawi pada periode 284-305. Kemudian, pemerintahan Romawi Barat mengalami runtuh pada 476 setelah dikalahkan kaum Barbar yang dipimpin Odoacer.

Sementara itu, Romawi Timur semakin makmur serta tidak tersentuh serangan dari berbagai sisi karena letak geografis yang menguntungkan. Tak hanya itu, Kekaisaran Romawi Timur juga mampu mengontrol lebih besar sumber daya ekonomi.

Kekaisaran Romawi Timur pun dapat lebih efektif dalam mengumpulkan tenaga guna melawan invasi. Hingga pada 410 sampai 413, dibangun Tembok Theodosian yang menjaga Konstantinopel dari berbagai serangan, baik dari darat maupun laut.

Masa Kejayaan Kekaisaran Romawi Timur

Pada mula Kekaisaran Romawi Timur, terdapat berbagai wilayah yang dikuasai. Mulai dari Suriah, Mesir, Lebanon, Palestina, dan Yordania.

Kekaisaran tersebut kemudian berkembang pesat karena adanya pelabuhan penting yang menjadi penghubung pedagang antara Barat dan Timur.

Selama bertahun-tahun, wilayah kekaisaran mencakup sebagian besar tanah Laut Mediterania setelah pasukan Kekaisaran Romawi Timur berhasil menaklukkan bagian dari bekas Kekaisaran Romawi Barat.

Penguasa besar pertama Kekaisaran Romawi Timur adalah Kaisar Justinian I. Ia mengambil alih kekuasaan pada 527.

Kaisar Justinian mereformasi serta mengkodifikasi hukum Romawi, menetapkan kode hukum Bizantium yang kelak bertahan selama berabad-abad, dan membentuk konsep negara modern.

Setelah Justinian meninggal, Kekaisaran Romawi Timur menjadi negara paling besar dan paling kuat di Eropa. Tak hanya itu, terdapat banyak monumen besar yang dibangun di bawah Justinian, salah satunya Hagia Sophia.

Itu dia sekilas pembahasan mengenai sejarah dan masa kejayaan Kekaisaran Romawi Timur.(LAU)