Kelemahan Teori Arab yang Selama Ini Dianggap Teori Paling Kuat

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
19 April 2024 23:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kelemahan Teori Arab. Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kelemahan Teori Arab. Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kelemahan teori Arab yang membahas mengenai masuknya Islam ke Indonesia belum diketahui banyak orang.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Sejarah Masyarakat Islam Indonesia oleh Sarkawi B. Husain, teori Arab merupakan pendapat yang menyatakan bahwa masuknya Islam ke Nusantara berasal dari Arab. Teori ini dikemukakan oleh Sir Thomas Arnold, Crawfurd, Niemann, dan de Hollander.
Lantas, bagaimana penjelasan lengkap dari teori Arab?

Mengenal Teori Arab

Ilustrasi Kelemahan Teori Arab. Sumber: Unsplash
Teori Arab atau teori Makah mengatakan bahwa Islam masuk ke Nusantara melalui para pedagang Arab yang datang untuk berdakwah. Pernyataan tersebut memiliki sumber sejarah dari artefak, kebudayaan, sampai teori pendahulu.
Terdapat banyak tokoh yang mendukung teori Arab, antara lain Buya Hamka, Van Leur, T.W Arnold, Naquib al-Attas, Yunus Jamil, Crawfurd, Keyzer, serta Anthony H. Johns.
Teori satu ini mempunyai 3 bukti utama, yakni:
ADVERTISEMENT

Kelemahan Teori Arab

Dibandingkan berbagai teori yang menjelaskan tentang masuknya Islam ke Indonesia, teori Arab menjadi yang terkuat dan paling banyak dipercaya. Ada banyak penjelasan mengapa teori ini begitu kuat.
Salah satunya adalah karena terdapat persamaan mazhab yang dianut Arab dan Indonesia, yaitu mazhab Syafi’i. Selain itu, pada abad ke-13, sudah tersebar ulama-ulama di Jawa yang mengajarkan ilmu tasawuf Makkah.
Berbagai literatur mengenai agama Islam sebelum abad ke-17 juga tidak ditemukan pengarang Muslim asal India.
ADVERTISEMENT
Meskipun didukung oleh berbagai bukti utama, ternyata teori Arab mempunyai kelemahan. Adapun kelemahan tersebut adalah kurangnya fakta mengenai penjelasan peranan bangsa Arab dalam penyebaran Islam di Indonesia.
Itu dia sekilas pembahasan mengenai penjelasan dan kelemahan teori Arab yang menjadi teori paling kuat mengenai proses masuk dan penyebaran agama Islam di Indonesia.