Konten dari Pengguna

Kelemahan Teori Out of Taiwan tentang Penyebaran Manusia di Indonesia

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
11 Juni 2024 21:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kelemahan teori Out of Taiwan. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kelemahan teori Out of Taiwan. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Teori Out of Taiwan merupakan salah satu teori penyebaran manusia sekaligus asal usul nenek moyang Indonesia. Namun walau demiki, ada kelemahan teori Out of Taiwan.
ADVERTISEMENT
Apa sebenarnya maksud dari teori ini? Apa juga kelemahan teori Out of Taiwan? Simak artikel berikut ini untuk mendapat penjelasan selengkapnya.

Kelemahan Teori Out of Taiwan

Ilustrasi kelemahan teori Out of Taiwan. Foto: Pixabay
Dalam buku Menelisik Prasejarah Sumatera Selatan karya Hudaidah, dkk. Teori Out of Taiwan memulai kajiannya dari aspek linguistik atau penggunaan bahasa yang dikemukakan oleh Harry Truman.
Teori ini kemudian menjadi dasar teori modern mengenai asal usul Bangsa Indonesia yaitu melalui pola penyebaran bahasanya.
Pendekatan ilmu linguistik mendukung fakta penyebaran bangsa-bangsa rumpun Austronesia. Istilah Austronesia sendiri sesungguhnya mengacu pada pengertian bahasa penutur.
Harry Truman mengatakan bahwa seluruh bahasa yang digunakan oleh berbagai suku di Nusantara memiliki rumpun yang sama yaitu rumpun Austronesia.
Ia mengungkap bahwa akar dari keseluruhan cabang bahasa yang digunakan leluhur yang menetap di Nusantara berasal dari rumpun Austronesia di Formosa atau Taiwan.
ADVERTISEMENT
Teori ini juga didukung oleh penelitian genetika yang dilakukan pada ribuan kromosom, yang tidak menemukan kecocokan pola genetika dengan wilayah Cina berdasar teori Yunan.
Bukti arkeologi menjelaskan apabila keberadaan bangsa Austronesia di Kepulauan Formosa atau yang sekarang dikenal dengan Taiwan, sudah ada sejak 6000 tahun yang lalu.
Dari kepulauan Formosa ini kemudian bangsa Austronesia menyebar ke Filipina, Indonesia, Madagaskar di Afrika, hingga ke wilayah Pasifik.
Kelebihan teori Out of Taiwan secara umum adalah adanya bukti genetika dan juga linguistik yang bisa menjadi bukti kebenaran teori tersebut.
Namun, teori Out of Taiwan juga memiliki kelemahan, yakni keberadaan penyebaran bangsa Austronesia di Indonesia melalui pendekatan genetika masih terlalu beragam dan belum ada titik temu.
ADVERTISEMENT
Kemudian, tidak adanya penjelasan tentang bagaimana kebanyakan tumbuhan yang berada di Hawaii, Tahiti, dan Samoa, tidak datangkan dari Taiwan, melainkan Malaysia dan Indonesia bagian barat.
Dapat disimpulkan bahwa, pendekatan ilmu linguistik ini dikatakan memiliki kelemahan yakni masih belum mampu menjawab misteri perpindahan manusia dari Cina menuju Kepulauan Formosa.
Demikian adalah pembahasan singkat mengenai kelemahan teori Out of Taiwan yang menarik untuk dipelajari. (SP)