Kemunculan dan Perkembangan Agama Hindu di Indonesia

Ilustrasi Perkembangan Agama Hindu di Indonesia. Sumber: Unsplash

Perkembangan agama Hindu di Indonesia dapat dikatakan pesat, terutama dengan berdirinya berbagai kerajaan besar Hindu.

Dikutip dari buku Sejarah 2 oleh Sadirman, agama Hindu menjadi agama yang dianut oleh sebagian masyarakat Indonesia. Agama ini masuk ke Indonesia melalui pengaruh India.

Lantas, bagaimana kemunculan dan perkembangan agama Hindu di Indonesia?

Kemunculan dan Perkembangan Agama Hindu di Indonesia

Ilustrasi Perkembangan Agama Hindu di Indonesia. Sumber: Unsplash

Agama Hindu diperkirakan masuk ke Indonesia pada awal abad 4 dan berasal dari India yang ditandai dengan berdirinya Kerajaan Tarumanegara dan Kutai yang bercorak Hindu.

Selain itu, terdapat berbagai prasasti dari Kerajaan Tarumanegara di Jawa Barat dengan tulisan Pallawa yang merupaakan tulisan asli India. Ketika itu, agama Hindu yang masuk ke Indonesia diperjelas pula dengan bukti tertulis maupun benda purbakala.

Masuknya agama Hindu di Indonesia juga menjadi tanda bergesernya zaman prasejarah Indonesia. Misalnya mulai dikenal tulisan yang terbukti dari berbagai prasasti. Selain itu, perubahan juga terjadi dari religi kuno ke kehidupan bergama.

Selain Kerajaan Tarumanegara dan Kerajaan Kutai, ada Kerajaan Kalingga di Jawa Tengah yang menjadi salah satu Kerajaan Hindu awal yang berdiri di Nusantara. Ada pula Kerajaan Mataram yang terkenal dengan Candi Prambanannya yang megah.

Sejak itu, agama Hindu dan Buddhisme terus menyebar di Nusantara hingga meraih puncah pengaruh pada abad 14. Adapun kerajaan yang terbesar dan terakhir di antara kerajaan Hindu Buddha Jawa yaitu Majapahit, berhasil menyebar pengaruh ke seluruh kepulauan Nusantara.

Agama Hindu yang berkembang di Jawa Barat mulai pada abad 5 yang ditandai dengan tujuh prasasti. Mulai dari prasasti Kebonkopi, Ciareteun, Pasir Awi, Tugu, Muara CIanten, dan Lebak. Seluruh prasasti tersebut memakai huruf Pallawa dan bahasa Sansekerta.

Berbagai prasasti tersebut menyatakan bahwa "Raja Purnawarman merupakan raja Tarumanegara beragama Hindu. Beliau adalah raja yang gagah berani dan lukisan tapak kakinya disamakan dengan tapak kaki Dewa Wisnu".

Tak hanya itu, bukti lainnya yaitu perunggu di Cebuya dengan atribut Dewa Siwa. Perunggu tersebut diperkirakan dibuat pada masa Raja Tarumanegara. Dengan demikian, jelas bahwa Raja Purnawarman adalah penganut agama Hindu.

Nah, itu dia sekilas pembahasan mengenai kemunculan dan perkembangan agama Hindu di Indonesia.(LAU)