Konten dari Pengguna

Kenali Garis Khayal yang Membagi Wilayah Iklim di Bumi

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
9 Oktober 2024 11:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi garis khayal yang membagi wilayah iklim di bumi. Unsplash.com/British-Library
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi garis khayal yang membagi wilayah iklim di bumi. Unsplash.com/British-Library
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Garis khayal yang membagi wilayah iklim di Bumi merupakan konsep penting dalam geografi. Garis-garis ini digunakan untuk memahami variasi iklim di berbagai belahan dunia.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari www.ejournal.tsb.ac.id, Jurnal Pendidikan MIPA, Analisis Posisi Astronomis Lintang dan Bujur Terhadap Perbedaan Awal Waktu Salat di Provinsi Maluku, Abd. Haji Amahoru, 2022, garis-garis khayal ini tidak nyata di permukaan Bumi.
Akan tetapi, garis khayal di permukaan Bumi berperan penting dalam penentuan wilayah iklim dan kondisi cuaca.

Pengertian Garis Khayal yang Membagi Wilayah Iklim di Bumi dan Penjelasan Geografisnya

Ilustrasi garis khayal yang membagi wilayah iklim di bumi. Unsplash.com/Annie-Spratt
Ada tiga garis khayal yang digunakan sebagai patokan untuk membagi wilayah iklim di bumi adalah Garis Khatulistiwa, Garis Balik Utara (Tropic of Cancer), dan Garis Balik Selatan (Tropic of Capricorn). Di bawah ini penjelasannya:

1. Garis Khatulistiwa

Garis Khatulistiwa (Equator) adalah garis imajiner yang membelah Bumi secara horizontal menjadi dua belahan, yaitu Belahan Bumi Utara dan Belahan Bumi Selatan. Garis ini terletak di lintang 0° dan melintasi beberapa negara seperti Indonesia, Brasil, dan Ekuador.
ADVERTISEMENT
Daerah di sekitar Khatulistiwa dikenal dengan iklim tropis yang hangat sepanjang tahun dengan curah hujan tinggi.
Karena posisi matahari yang hampir selalu tegak lurus di atas Khatulistiwa, suhu di daerah ini cenderung konstan dan tidak memiliki musim yang jelas seperti di daerah subtropis atau kutub.

2. Garis Balik Utara (Tropic of Cancer)

Garis Balik Utara terletak di lintang 23,5° LU (Lintang Utara) dan menandai batas paling utara di mana matahari dapat berada tepat di atas kepala pada siang hari.
Wilayah yang berada di sekitar garis ini mengalami iklim subtropis, dengan musim panas yang panas dan musim dingin yang lebih sejuk. Garis Balik Utara melintasi beberapa negara seperti Meksiko, Mesir, dan India.
Daerah di sekitar garis ini umumnya memiliki vegetasi padang rumput atau semi-gurun.
ADVERTISEMENT

3. Garis Balik Selatan (Tropic of Capricorn)

Garis Balik Selatan, yang berada di lintang 23,5° LS (Lintang Selatan), adalah garis imajiner yang menandai batas paling selatan di mana matahari dapat berada tepat di atas kepala.
Sama seperti Garis Balik Utara, wilayah ini juga mengalami iklim subtropis, tetapi dengan sedikit perbedaan musim tergantung pada lokasi geografisnya. Garis ini melintasi negara-negara seperti Australia, Chile, dan Afrika Selatan.
Ketiga garis ini berperan penting dalam menentukan variasi suhu, curah hujan, dan pola angin di Bumi.
Perbedaan sudut penyinaran matahari sepanjang tahun akibat kemiringan sumbu Bumi menyebabkan adanya pergantian musim di berbagai wilayah, terutama di daerah subtropis dan kutub.
Kombinasi dari faktor-faktor ini mempengaruhi keberagaman iklim, flora, dan fauna yang ada di setiap wilayah.
ADVERTISEMENT
Garis khayal yang membagi wilayah iklim di bumi ini merupakan panduan penting bagi ahli geografi. Terutama dalam memahami iklim global dan perbedaan lingkungan di berbagai belahan dunia.(AYAA)