Konten dari Pengguna

Kenapa Hercules Membunuh Keluarganya? Inilah Kisah Tragis Sang Pahlawan

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
29 Oktober 2024 19:41 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kenapa hercules membunuh keluarganya. Pexels/Chait Goli
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kenapa hercules membunuh keluarganya. Pexels/Chait Goli
ADVERTISEMENT
Alasan kenapa Hercules membunuh keluarganya ternyata berakar pada kutukan keji dari para dewa yang membuatnya mengalami penderitaan mendalam.
ADVERTISEMENT
Kisah tentang Hercules yang membunuh keluarganya adalah bagian dari tragedi yang menggambarkan perjuangan dan penderitaan besar seorang pahlawan legendaris.
Hercules, yang dikenal dengan kekuatannya, ternyata harus menghadapi nasib tragis karena kutukan dari dewi Hera. Tragedi ini pun menjadi salah satu kisah paling memilukan dalam mitologi Yunani.

Latar Belakang Kenapa Hercules Membunuh Keluarganya

Ilustrasi kenapa hercules membunuh keluarganya. Unsplash/The New York Public Library
Alasan utama kenapa Hercules membunuh keluarganya adalah permusuhan panjang antara dirinya dan dewi Hera. Hercules adalah anak dari hubungan Zeus dengan manusia bernama Alcmene, dan kelahirannya membuat Hera, istri Zeus, sangat marah.
Sebagai bentuk balas dendam, Hera berulang kali mencoba mencelakai Hercules sejak ia masih bayi, dan ketika dewasa, ia bahkan membuatnya kehilangan kendali atas dirinya.
Demi menghancurkan kehidupan Hercules, Hera memberikan kutukan yang mempengaruhi kondisi mentalnya. Dalam serangan delusi yang parah, Hercules kehilangan akal sehatnya dan menjadi sangat agresif.
ADVERTISEMENT
Dalam keadaan inilah, tanpa sadar, ia membunuh istri dan anak-anaknya. Kutukan ini adalah inti dari tragedi Hercules membunuh keluarganya. Hercules menjadi korban manipulasi yang kejam dari kekuatan yang lebih besar darinya.
Seperti yang tertulis di laman perseus.tufts.edu, menurut Euripides, saat Hercules kembali dari misinya di dunia bawah untuk membawa Cerberus, ia mendapati Yunani dalam keadaan kacau.
Selama kepergiannya, Lycus datang ke Eubea, menggulingkan Creon dan membunuhnya.
Ketika Hercules tiba, Lycus sedang bersiap untuk membunuh Megara dan anak-anaknya. Hercules segera melindungi keluarganya dan menewaskan Lycus dengan anak panah.
Namun, ketika ia hendak mempersembahkan korban kepada Zeus, Hera campur tangan, memicu keadaan delusi dan amarah dalam diri Hercules.
Dalam kondisi ini, ia menyerang anak-anaknya sendiri dengan anak panah, meyakini bahwa yang hendak diserang adalah anak-anak Eurystheus, bukan keturunannya sendiri.
ADVERTISEMENT

Rasa Bersalah dan Penebusan Dosa Hercules

Ilustrasi kenapa hercules membunuh keluarganya. Pexels/Åžafak ATALAY
Setelah menyadari perbuatannya, Hercules dipenuhi rasa bersalah yang mendalam. Untuk menebus dosa atas apa yang telah terjadi, ia menemui Orakel di Delphi untuk mencari jalan keluar.
Orakel memberikan saran agar ia mengabdi kepada Raja Eurystheus dan menjalani 12 tugas berat. Dengan menjalani tugas-tugas ini, Hercules berharap bisa menebus dosanya dan menemukan kedamaian setelah tragedi yang melanda hidupnya.
Kisah Hercules membunuh keluarganya menunjukkan bagaimana penderitaan bisa terjadi pada siapa saja, bahkan pada seorang pahlawan.
Tragedi ini menyiratkan bahwa manusia, tak peduli seberapa kuat atau hebat, juga bisa menghadapi kesulitan yang berat dan tak terduga.
Hercules menunjukkan bahwa meski dihantui rasa bersalah, ada cara untuk bangkit dan menebus kesalahan. Dengan memahami alasan kenapa Hercules membunuh keluarganya, pembaca bisa melihat bahwa mitologi Yunani tidak hanya berisi kisah-kisah heroik.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, terdapat pula tragedi yang mengajarkan nilai-nilai tentang penebusan, pengampunan, dan kekuatan dalam menghadapi tantangan hidup yang berat. (Rahma)