Kenapa Papua Nugini tidak Masuk ASEAN? Berikut Penyebabnya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
12 Mei 2024 21:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kenapa papua nugini tidak masuk asean. Sumber:pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kenapa papua nugini tidak masuk asean. Sumber:pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kenapa Papua Nugini tidak masuk ASEAN? Salah satunya karena faktor geografis. Papua Nugini lebih dekat dengan negara Kepulauan Pasifik.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial karya Waluyo, walaupun berada di satu pulau yang sama dengan wilayah Indonesia, Papua Nugini ternyata tidak menjadi bagian dari benua Asia dan Papua Nugini termasuk negara Oseania.
Papua Nugini termasuk negara tetangga Indonesia yang terletak di bagian timur Pulau Papua. Negara Papua Nugini berbatasan darat langsung dengan Provinsi Papua, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.

Kenapa Papua Nugini tidak Masuk ASEAN? Berikut Penyebabnya

Ilustrasi kenapa papua nugini tidak masuk asean. Sumber: pixabay
Berikut penjelasan faktor penyebab kenapa Papua Nugini tidak masuk ASEAN:

1. Faktor geografis

Secara geografis, Papua Nugini menjadi bagian dari wilayah Australasia, yang mencakup Australia, Selandia Baru, Indonesia bagian timur, dan beberapa gugusan kepulauan Pasifik, termasuk Kepulauan Solomon hingga Vanuatu.
Karena faktor geografisnya itu, Papua Nugini mempunyai keanekaragaman ekosistem, flora hingga fauna endemik Australia dan Oseania.
ADVERTISEMENT
Beragam spesies burung dan mamalia di Papua Nugini yang berhubungan genetik erat dengan spesies serupa yang ditemukan di wilayah Australia.

2. Faktor sejarah

Di masa kolonial, Papua Nugini pernah dijajah oleh Belanda, Inggris, dan Jerman. Setelah Perang Dunia II hingga Indonesia memproklamasikan kemerdekaan, wilayah Papua Nugini dikelola oleh Australia sebagai wilayah perwalian dari PBB.
Papua Nugini akhirnya diberi kemerdekaan oleh Australia di tahun 1975. Selama masa kolonial sebelumnya, kebijakan hingga praktik politik yang diterapkan oleh penguasa kolonial di Papua Nugini berbeda dengan di kawasan Indonesia, tetapi serupa dengan berbagai kawasan di Kepulauan Pasifik.
Hal itu juga yang mempengaruhi perkembangan politik hingga kebudayaan di wilayah Papua Nugini dan akhirnya membentuk identitas berbeda dengan Indonesia dan juga negara-negara di wilayah Asia Tenggara atau ASEAN.
ADVERTISEMENT

3. Faktor identitas budaya dan politik

Karena faktor geografis dan historisnya, identitas budaya hingga sifat politik Papua Nugini menjadi lebih dekat dengan negara-negara di kawasan Kepulauan Pasifik.
Secara politik, Papua Nugini juga lebih banyak melakukan interaksi bersama negara di kawasan Oseania. Papua Nugini tercatat sebagai anggota Forum Kepulauan Pasifik yang merupakan organisasi regional yang terdiri dari negara-negara di kawasan Oseania.
Demikian penjelasan mengenai penyebab kenapa Papua Nugini tidak masuk ASEAN. (ARH)