Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
Konten dari Pengguna
Kenapa Warna Bendera Negara-negara Timur Tengah Mirip? Ini Jawabannya
30 Juli 2024 21:17 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Akar sejarah dan simbolisme yang sama merupakan alasan utama kenapa warna bendera negara-negara Timur Tengah mirip satu sama lain.
ADVERTISEMENT
Artikel berikut akan membahas lebih lanjut tentang alasan kemiripan warna bendera di negara-negara Timur Tengah dan berbagai fakta menarik yang meliputinya.
Kenapa Warna Bendera Negara-negara Timur Tengah Mirip?
Warna bendera negara-negara Timur Tengah sering kali mirip karena banyak dari mereka memiliki akar sejarah dan simbolisme yang sama.
Alasan paling kuat adalah karena negara di Timur Tengah menggunakan warna-warna Pan-Arab sebagai simbol solidaritas dan persatuan Arab. Warna-warna ini adalah merah, putih, hitam, dan hijau.
Warna-warna tersebut pertama kali digunakan dalam Revolusi Arab melawan Kekaisaran Ottoman selama Perang Dunia I. Mereka mencerminkan sejarah dan budaya bersama bangsa Arab.
Secara umum, warna merah melambangkan keberanian dan perjuangan, putih melambangkan kemurnian dan perdamaian, hitam melambangkan kekuatan dan determinasi, serta sejarah Islam, terakhir hijau yang melambangkan Islam dan kesuburan.
ADVERTISEMENT
Hijau sering dianggap sebagai warna yang penting dalam Islam karena diyakini sebagai warna favorit Nabi Muhammad dan sering dikaitkan dengan kehidupan, kesuburan, dan surga.
Banyak negara di Timur Tengah yang mayoritas beragama Islam menggunakan warna hijau dalam bendera mereka untuk mencerminkan identitas agama mereka.
Selain itu, banyak negara di Timur Tengah yang meraih kemerdekaan setelah Perang Dunia II terinspirasi oleh Revolusi Arab dan gerakan Pan-Arab.
Ditambah lagi, negara-negara yang merdeka setelah pengaruh kolonialisme sering kali saling terinspirasi dalam merancang bendera mereka, menciptakan pola warna yang serupa.
Tentunya masing-masing negara memberikan sentuhan khas pribadi, seperti yang ditulis dalam buku Atlas Stiker Bendera oleh Ben Denne.
Misalnya Libanon yang menambahkan simbol pohon cedar sebagai lambang kekuatan. Lalu, ada Arab Saudi yang menambahkan gambar pedang sebagai lambang keadilan juga simbol tradisional dari kekuatan.
ADVERTISEMENT
Kemudian, simbol dua pedang tradisional yang bersilangan bernama gambia pada bendera Oman. Terakhir, warna hitam pada bendera Uni Emirat Arab melambangkan minyak bumi yang banyak terdapat di sana.
Penggunaan warna-warna yang mirip mencerminkan keinginan untuk menunjukkan persatuan dan identitas kolektif di antara negara-negara Arab.
Warna-warna ini juga mengingatkan pada masa kejayaan sejarah Arab dan perjuangan bersama mereka untuk kemerdekaan dan persatuan.
Dengan demikian, kenapa warna bendera negara-negara Timur Tengah mirip adalah sebagai cerminan hubungan sejarah, budaya, dan religius yang mendalam di antara mereka, serta aspirasi untuk persatuan dan solidaritas dalam dunia Arab. (SP)