Kepanjangan HIS dan Sederet Fungsinya

Ilustrasi kepanjangan HIS. Foto: Pexels

Kepanjangan HIS adalah Hollandsch-Inlandsche School, yang merupakan salah satu jenis sekolah yang didirikan pada masa kolonial Belanda di Indonesia.

Simak artikel di bawah ini mengenai kepanjangan HIS dan sederet fungsi juga manfaatnya selama berdiri di Indonesia.

Kepanjangan HIS

Ilustrasi kepanjangan HIS. Foto: Pexels

Dalam buku Pahlawan-Pahlawan Indonesia Sepanjang Masa karya Didi Junaedi, kepanjangan HIS adalah Hollandsch-Inlandsche School yang merupakan sekolah di masa kolonial Belanda.

Pada zaman sekarang, sekolah ini setingkat pendidikan dasar (SD). Sekolah diperuntukkan bagi orang-orang keturunan Indonesia asli dengan lama sekolah 7 tahun.

Sekolah dengan kurikulum yang meniru sistem pendidikan Belanda ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar dan keterampilan yang dibutuhkan.

Kurikulum HIS mencakup pengenalan budaya, sejarah, dan sistem pemerintahan Belanda, yang bertujuan untuk membentuk pandangan dunia siswa sesuai dengan perspektif kolonial.

Bahasa pengantar utama di HIS adalah bahasa Belanda meskipun pelajaran bahasa Indonesia juga diajarkan. Ini membantu siswa untuk menguasai bahasa Belanda yang dianggap penting untuk akses lebih lanjut ke pendidikan dan pekerjaan di masa kolonial.

Fungai HIS

HIS berfungsi sebagai persiapan bagi siswa yang ingin melanjutkan pendidikan mereka ke sekolah yang lebih tinggi, seperti MULO (Meer Uitgebreid Lager Onderwijs) atau HBS (Hogere Burger School).

HIS memainkan peran penting dalam mencetak tenaga kerja terdidik yang dibutuhkan oleh pemerintahan kolonial. Lulusan HIS sering kali bekerja sebagai pegawai administrasi atau dalam posisi lain yang membutuhkan kemampuan membaca, menulis, dan berhitung.

Pendidikan di HIS juga memberikan kesempatan bagi anak-anak pribumi untuk meningkatkan status sosial mereka melalui pendidikan. Ini berkontribusi pada perubahan sosial di masyarakat meskipun dalam kerangka kolonial.

HIS juga berfungsi sebagai institusi yang membantu membentuk elite pribumi yang berpendidikan dan berpengaruh. Banyak tokoh pergerakan kemerdekaan Indonesia dan intelektual terkemuka yang mendapatkan pendidikan awal mereka di HIS.

HIS merupakan bagian penting dari sistem pendidikan kolonial di Indonesia yang berfungsi untuk menyediakan pendidikan dasar bagi anak-anak pribumi, mempersiapkan mereka untuk pendidikan lanjutan, dan memperkenalkan mereka pada budaya dan sistem Belanda.

Meskipun HIS didirikan dalam konteks kolonial, sekolah ini juga membuka jalan bagi banyak pribumi untuk mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi dan memainkan peran penting dalam pergerakan kemerdekaan dan pembangunan bangsa. (SP)