Kerajaan Karangasem: Awal Mula Berdiri sampai Keruntuhannya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
17 April 2024 21:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kerajaan Karangasem. Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kerajaan Karangasem. Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kerajaan Karangasem menyimpan banyak sejarah bagi tanah Bali hingga Lombok sehingga menarik untuk diketahui.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Semerbak Dupa di Pulau Seribu Masjid oleh Suprapto, Kerajaan Karangasem menjadi salah satu target Belanda. Bahkan, kerajaan ini hampir kehilangan kekuasaan besarnya di Lombok Timur.
Lantas, bagaimana sejarah dari Kerajaan Karangasem itu sendiri?

Sejarah Berdirinya Kerajaan Karangasem

Ilustrasi Kerajaan Karangasem. Sumber: Unsplash
Terjadinya pemberontakan pada Kerajaan Gelgel tahun 1556 M dilakukan oleh sang patih, Rakryan Batan Jeruk, mengakibatkan pemberontakan.
Pemberontakan itu berhasil dilawan oleh pasukan Gelgel dan mengakibatkan Batan Jeruk melarikan diri ke Desa Bungaya. Di desa tersebut, ia berhasil dibunuh sehingga anak dan anak angkatnya lari ke Desa Budakeling.
Tujuan mereka, yakni rumah penasihat Kerajaan Gelgel, Dang Hyang Astapaka. Seorang penguasa Karangasem masa itu, I Dewa Karangamla, merasa tertarik pada kecantikan janda Batan Jeruk.
ADVERTISEMENT
I Dewa Karangamla memintanya menjadi istri. Permintaan tersebut diterima apabila nantinya anak Batan Jeruk, I Gusti Oka, dijadikan putera mahkota. Syarat tersebut dipenuhi.
I Gusti Oka kemudian diberikan kekuasaan Karangasem berikutnya. Dengan kenaikan takhta tersebut menjadi awal mula berdirinya Kerajaan Karangasem.
Usai I Gusti Oka tidak lagi menjabat, takhta jatuh ke tangan anak paling tuanya, yaitu I Gusti Nyoman Karang. Namun, terdapat sumber lain mengatakan bahwa I Gusti Nyoman Karang yang merupakan raja pertama Kerajaan Karangasem.
Pemerintahan kemudian dilanjutkan oleh anak pertamanya, I Gusti Anglurah Ketut Karang. Ia lalu mendirikan istana dengan nama Puri Klodan.

Keruntuhan Kerajaan Karangasem

Keruntuhan Kerajaan Karangasem dipengaruhi oleh datangnya Belanda di tanah Bali. Pada 1894, kerajaan yang dipimpin oleh Gusti Gede Jelantik turut tunduk pada penjajah.
ADVERTISEMENT
Hingga pada 1906, status birokrasi yang dimiliki Kerajaan Karangasem menjadi wakil pemerintah kolonial Belanda. Sistem tersebut lalu berubah ketika Jepang memerintah sehingga menjadi sutyo renmei.
Setelah kemerdekaan, status itu kembali berubah menjadi daerah tingkat II atau kabupaten. Semenjak itulah, Kerajaan Karangasem resmi menjadi wilayah kabupaten di pemerintahan Indonesia.
Itu dia sekilas pembahasan mengenai sejarah berdiri hingga keruntuhan Kerajaan Karangasem.(LAU)