Konten dari Pengguna

Kerajaan Tulang Bawang: Peninggalan, Sejarah, dan Lokasinya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
6 Mei 2023 18:50 WIB
·
waktu baca 3 menit
clock
Diperbarui 17 November 2023 9:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi foto kerajaan Tulang Bawang. Sumber foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi foto kerajaan Tulang Bawang. Sumber foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Bagi kebanyakan orang, Kerajaan Tulang Bawang mungkin masih terdengar asing. Padahal, kerajaan yang berada di Sumatra ini masih termasuk kerajaan Islam sama halnya dengan Kesultanan Aceh dan Samudra Pasai.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, Kerajaan Tulang Bawang memiliki peninggalan yang masih terpakai dan terjaga, yaitu Masjid Kibang.

Sejarah dan Lokasi Kerajaan Tulang Bawang

Ilustrasi foto kerajaan Tulang Bawang. Sumber foto: Unsplash
Akhmad Sadad dalam bukunya yang berjudul Kerajaan Tulang Bawang: Rangkaian Sejarah yang Hilang, menyebutkan bahwa kerajaan yang disebut To-La P'o Hwang ini sempat dikenal di tanah air dan menjadi salah satu kerajaan tertua di Indonesia.
Lokasinya ada di hulu Way Tulang Bawang, antara Menggala, Kabupaten Tuba, dan Pagar Dewa, Kabupaten Tuba Barat, Provinsi Lampung.
Setelah syiar agama Islam masuk ke Lampung, Tulang Bawang kembali dikenal bangsa Asia, Eropa, dan Timur Tengah. Hal ini disebabkan oleh rempah-rempah dan hasil hutannya.
Bahkan, saat itu Kota Menggala dijadikan sebagai dermaga, tempat bersandar kapal-kapal domestik maupun mancanegara. Walaupun begitu, tidak banyak sejarah yang bisa ditemukan, seperti raja dan pewaris tahtanya.
ADVERTISEMENT

Peninggalan Kerajaan Tulang Bawang

Meski kurangnya informasi mengenai Kerajaan Tulang Bawang, masih ada beberapa peninggalan yang menjadi bukti dan tetap terjaga hingga saat ini. Diantaranya :

1. Masjid Kibang

Peninggalan Kerajaan Tulang Bawang yang masih berdiri hingga sekarang adalah Masjid Kibang. Lokasinya ada di pusat kota Menggala dan tetap digunakan untuk kegiatan ibadah.
Masjid Kibang sudah direnovasi hingga membuanya tampak modern. Namun, tetap saja ada beberapa bagian yang masih kental dengan perkembangan Islam di masa lalu.

2. Makam Tokoh Pahlawan Tulang Bawang

Terdapat dua makam tokoh pahlawan Tulang Bawang yang masih terjaga hingga detik ini, yaitu makam Minak Sengaji dan Ngegulung Sakti.
Mereka berdua adalah tokoh yang mempertahankan dan memperjuangkan Tulang Bawang saat akan dimasuki oleh kapal Cina.

3. Pasar Lama dan Kampung Bugisan

Peninggalan satu ini cukup unik karena berbentuk perkampungan. Namun, sebelum menjadi kampung, tempat ini tadinya adalah sebuah pasar tradisional.
ADVERTISEMENT
Pasar ini terdiri dari dua lantai dan menjual segala macam keperluan masyarakat. Hal ini membuat pasar lama menjadi tempat roda perekonomian warga Tulang Bawang.

4. Rumah Pangeran

Peninggalan terakhir adalah rumah Pangeran Wangsakerta. Kediaman ini dijadikan sebagai tempat persinggagan ketika sang pangeran merasa bosan. Rumah ini diperkirakan berdiri sejak 1879 dan memiliki ciri khas arsitektur yang klasik.
Itu dia sejarah, lokasi, dan peninggalan Kerajaan Tulang Bawang. Sampai detik ini, masih banyak sekali informasi kerajaan yang belum bisa diungkapkan, bahkan oleh para ahli dan pemerintah kabupaten. Karena ini, kerajaan Tulang Bawang dianggap sebagai sejarah yang hilang. (RAF)