Kerajaan yang Berkembang di Nusantara Dipengaruhi 3 Corak Budaya

Ilustrasi kerajaan yang berkembang di Nusantara dipengaruhi oleh tiga corak budaya. Sumber: Mike van Schoonderwalt/pexels.com

Pada dasarnya, kerajaan yang berkembang di Nusantara dipengaruhi oleh tiga corak budaya, yaitu Hindu, Buddha, dan Islam. Ketiga agama tersebut saling memengaruhi hingga akhirnya membentuk kebudayaan Indonesia seperti saat ini.

Indradjaja dan Hardiati dalam Awal Pengaruh Hindu Buddha di Nusantara mengungkapkan bahwa agama Hindu-Buddha membawa pengaruh besar dalam kebudayaan Indonesia dan juga mengalami akulturasi dengan budaya Islam.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai pengaruh tiga corak budaya pada kerajaan di Nusantara, simak penjelasannya dalam bacaan berikut.

Pengaruh 3 Corak Budaya pada Kerajaan di Nusantara

Ilustrasi kerajaan yang berkembang di Nusantara dipengaruhi oleh tiga corak budaya. Sumber; Tomáš Malík/pexels.com

Sebagaimana penjelasan sebelumnya, kerajaan yang berkembang di Nusantara dipengaruhi tiga corak budaya, yaitu Hindu, Buddha, serta Islam. Ketiga corak budaya tersebut saling berinteraksi dan disesuaikan dengan budaya serta kepercayaan dalam masyarakat, sehingga membentuk kebudayaan saat ini.

Adapun pengaruh tiga corak budaya pada kerajaan di Nusantara adalah:

1. Gaya Arsitektur Bangunan

Salah satu pengaruh tiga corak budaya pada kerajaan di Nusantara adalah gaya arsitektur bangunannya. Pada dasarnya, ketiga corak budaya tersebut memengaruhi berbagai macam bangunan peninggalan kerajaan.

Misalnya adalah candi sebagai bangunan peninggalan kerajaan Hindu-Buddha. Bangunan ini memiliki corak yang dipengaruhi oleh kepercayaan dan budaya dari kedua agama tersebut.

Di sisi lain, pada agama Islam terdapat masjid yang ternyata bukan hanya terpengaruh dari kebudayaan Islam saja, tetapi juga ada unsur Hindu-Buddha dari sisi arsitekturnya, seperti Masjid Demak.

2. Seni Ukir dan Rupa

Pengaruh tiga corak budaya pada kerajaan di Nusantara selanjutnya adalah dari segi seni rupa dan ukir. Semula, masyarakat etnis di Nusantara telah memiliki kebiasaan menggambar atau melukis dengan pola sederhana.

Namun, setelah masuknya budaya Hindu-Buddha di Indonesia, kebiasaan tersebut semakin berkembang, sehingga mulai terbentuk patung, makara, hingga relief.

3. Sistem Pemerintahan

Pengaruh tiga corak budaya pada kerajaan di Nusantara berikutnya adalah dari sistem pemerintahan. Pada dasarnya, ketiga kerajaan menggunakan sistem pemerintahan monarki dengan mengikuti garis keturunan.

Di samping itu, ada istilah sendiri untuk menyebut pemimpin kerajaan. Dalam budaya Hindu-Buddha disebut dengan raja, sedangkan budaya Islam disebut dengan sultan.

Demikian informasi mengenai kerajaan yang berkembang di Nusantara dipengaruhi oleh tiga corak budaya. [ENF]