Konten dari Pengguna

Keterkaitan Peristiwa Tingkat Regional dan Global dengan Jatuhnya Hindia Belanda

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
15 Oktober 2023 19:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi keterkaitan peristiwa di tingkat regional dan global dengan jatuhnya hindia belanda, sumber foto: Monik Monik by pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi keterkaitan peristiwa di tingkat regional dan global dengan jatuhnya hindia belanda, sumber foto: Monik Monik by pexels.com
ADVERTISEMENT
Keterkaitan peristiwa di tingkat regional dan global dengan jatuhnya Hindia Belanda juga berkaitan dengan Perang Dunia II. Meski sebenarnya runtuhnya Hindia Belanda juga karena adanya ikut campur Jepang, bukan hanya Perang Dunia II.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, Perang Dunia II mulai meletus pada September 1939, yang mana Belanda juga ikut terseret dalam perang ini.
Dikutip dari Buku Hindia Belanda dan Perang Dunia I 1914 - 1918 karya Kees Van Dijk, berikut keterkaitan peristiwa di tingkat regional maupun global dengan jatuhnya Hindia Belanda.

Keterkaitan Peristiwa di Tingkat Regional dan Global dengan Jatuhnya Hindia Belanda

Ilustrasi keterkaitan peristiwa di tingkat regional dan global dengan jatuhnya hindia belanda, sumber foto: ALEJANDRO RUIZ by pexels.com
Keterkaitan peristiwa di tingkat regional dan global dengan jatuhnya Hindia Belanda juga berkaitan dengan Perang Dunia II. Perang Dunia II mulai meletus pada bulan September 1939, di mana Belanda ikut terseret di dalamnya.
Pada bulan Mei 1940, Jerman berhasil menduduki Belanda dan membuat Ratu Belanda beserta keluarganya mengungsi ke Inggris. Hal ini juga yang membuat Belanda dan koloninya ikut terlibat saat Inggris berperang dengan Jepang di Asia.
ADVERTISEMENT
Jepang tidak langsung menyerang pulau Jawa yang merupakan pusat pemerintahan kolonial Belanda. Justru, Jepang melakukan serangan pertama ke berbagai sumber minyak di luar Jawa karena berbagai macam alasan.
Pada saat Amerika berhenti menyuplai minyak untuk Jepang tahun 1941, sebenarnya pihak Jepang berusaha melakukan negoisasi. Jepang berupaya untuk bernegosiasi dengan pemerintah Hindia Belanda agar mendapatkan minyak.
Sayangnya usaha tersebut gagal, sehingga membuat Jepang menyerang Indonesia untuk mendapatkan sumber daya alamnya. Jepang kemudian menyerang Tarakan pada 11 Januari 1942 karena sangat memerlukan minyak bumi
Jepang juga menyerang wilayah-wilayah lain di Indonesia selain pulau Jawa. Setelah berbagai wilayah di kawasan timur berhasil dikuasai, Jepang mengarahkan ekspansinya ke wilayah barat.
ADVERTISEMENT
Wilayah barat yang menjadi target Jepang adalah Palembang yang kaya akan minyak. Jatuhnya Palembang membuka jalan bagi Jepang untuk menguasai Jawa.
Belanda sebagai pengusaha di Jawa tidak dapat melakukannya banyak perlawanan kepada Jepang. Hal ini karena Belanda juga sedang diduduki oleh Jerman dan tidak banyak yang bisa membantu.
Sehingga Belanda tidak dapat mempertahankan Jawa, dan Panglima Angkatan Perang Hindia Belanda akhirnya menyerah pada Jepang di Kalijati 8 Maret 1942.
Dapat disimpulkan bahwa keterkaitan peristiwa di tingkat regional dan global dengan jatuhnya Hindia Belanda juga berkaitan dengan Perang Dunia II. Di mana Belanda juga ikut dalam perang tersebut yang membuat kekuasaannya di Indonesia perlahan runtuh. (DSI)