Kisah Abdullah As Saffah Sang Khalifah Pertama Dinasti Abbasiyah

Ilustrasi Khalifah pertama Dinasti Abbasiyah. Sumber: Saad Salim/unsplash.com

Abdullah As Saffah adalah pendiri sekaligus Khalifah pertama Dinasti Abbasiyah. Beliau lahir di Umayyah, Suriah. Bertahun-tahun kemudian, setelah saudaranya, Ibrahim, ditangkap oleh Marwan, beliau pindah ke Kota Kufah. Huda dalam penelitiannya di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel menegaskan bahwa Abdullah As Saffah mendirikan Dinasti Abbasiyah pada tahun 750 Masehi dan memerintahkan daulah tersebut dalam kurun waktu yang cukup singkat. Untuk mengetahui informasi lengkap tentang kisah Abdullah As Saffah sebagai Khalifah pertama Dinasti Abbasiyah, baca artikel ini sampai habis.

Kisah Khalifah Pertama Dinasti Abbasiyah

Ilustrasi Khalifah pertama Dinasti Abbasiyah. Sumber: Levi Meir/unsplash.com

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Khalifah pertama Dinasti Abbasiyah adalah Abdullah As Saffah yang memiliki nama lengkap Abdullah As-Saffah bin Muhammad bin Ali bin Abdullah bin Al-Abbas. Adapun kisah lengkap dari Abdullah As Saffah, antara lain.

1. Mendirikan Dinasti Abbasiyah

Pada tahun 750 Masehi atau 132 Hijriah, Abdullah As Saffah mendirikan Dinasti Abbasiyah. Bagi keluarga Abbasiyah, dinasti ini lebih pantas memegang kekhalifahan dibandingkan Umayyah. Sebab, keluarga Abbasiyah masih keluarga Bani Hasyim yang secara nasab lebih dekat dengan Nabi Muhammad SAW. Dinasti ini berdiri hingga tahun 1258 Masehi atau 656 Masehi, yaitu lebih dari lima abad dengan pusat kekuasaan di Kota Baghdad.

2. Melawan Gerakan Pemakzulan

Selama Abdullah As Saffah menjabat sebagai Khalifah pertama Dinasti Abbasiyah, beliau dihadapkan dengan banyak gerakan pemakzulan. Namun, hal itu berhasil ditumpas berkat bantuan dari Abu Muslim Al-Khurasani serta dukungan keluarganya. Di samping itu, selama memimpin Dinasti Abbasiyah, beliau dibantu oleh 3 orang jenderal utama, yaitu Abu Muslim Al Khurasani untuk wilayah Timur, Abdullah bin Ali (pamannya) untuk wilayah Syam dan Mesir, serta Abu Ja'far Al Mansyur untuk wilayah Armenia, Irak, serta Jazirah.

3. Karakteristik

Sebagai sosok pemimpin, Abdullah As Saffah dikenal sebagai orang yang tegas serta kejam pada musuh-musuhnya. Sayangnya, masa kepemimpinannya yang tegas ini hanya berlangsung selama beberapa tahun sebelum akhirnya wafat dan berwasiat untuk menyerahkan kursi kekhalifahan pada saudaranya, Abu Ja'far Al Mansyur, lalu kepada keponakannya, Isa bin Muhammad bin Ali. Itulah sejumlah penjelasan mengenai kisah Abdullah As Saffah sebagai Khalifah pertama Dinasti Abbasiyah. Tidak banyak kisah yang mengungkap periode beliau saat menjabat, karena masa kepemimpinannya hanya berlangsung sangat singkat. [ENF]