Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Kisah Kaum Nabi Luth, Azab yang Menjadi Peringatan
6 Maret 2025 15:48 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kaum Sodom yang hidup di zaman Nabi Luth AS dikenal dengan perilaku menyimpang dan pembangkangan terhadap ajaran Allah SWT.
Akibatnya, mereka menerima azab yang dahsyat sebagai hukuman atas perbuatan mereka. Kisah ini diabadikan dalam Al-Qur'an agar menjadi pelajaran bagi generasi berikutnya.
Penyimpangan Kaum Sodom
Mengutip dari situs uinjkt.ac.id, kisah kaum Nabi Luth diawali ketika Nabi Luth AS diutus untuk menyeru kaum Sodom agar kembali ke jalan yang benar.
Namun, mereka justru menolak ajakan tersebut dan terus melakukan perbuatan keji seperti homoseksualitas, perampokan, dan tindakan amoral lainnya.
Nabi Luth AS berusaha memperingatkan mereka agar bertakwa kepada Allah dan meninggalkan perilaku menyimpang, tetapi mereka tetap keras kepala dan bahkan mengancam akan mengusirnya jika ia terus berdakwah.
ADVERTISEMENT
Kisah ini menunjukkan betapa manusia bisa terjerumus dalam keburukan ketika mengabaikan peringatan Allah SWT.
Kedatangan Malaikat dan Azab Allah
Allah SWT akhirnya mengutus malaikat dalam wujud pemuda tampan untuk menemui Nabi Luth AS.
Ketika kaum Sodom mengetahui keberadaan tamu tersebut, mereka berbondong-bondong mendatangi rumah Nabi Luth AS dengan niat buruk.
Nabi Luth AS berusaha melindungi tamunya dengan menawarkan putri-putrinya untuk dinikahi secara sah, tetapi kaum tersebut tetap menolak.
Pada saat itu, malaikat mengungkapkan identitas mereka dan menyampaikan bahwa azab Allah akan segera datang. Kisah kaum Nabi Luth mencapai puncaknya ketika azab tersebut benar-benar terjadi.
Allah memerintahkan Nabi Luth AS dan pengikutnya yang beriman untuk meninggalkan kota sebelum fajar tanpa menoleh ke belakang.
ADVERTISEMENT
Istri Nabi Luth yang berkhianat dengan mendukung kaum Sodom juga ikut dihukum. Kota Sodom akhirnya dihancurkan dengan cara dibalikkan oleh Malaikat Jibril, diikuti dengan hujan batu dari tanah yang terbakar.
Kisah kaum Nabi Luth menjadi peringatan keras bagi manusia agar menjauhi perilaku menyimpang dan tetap berpegang teguh pada ajaran Allah SWT.
Baca juga: Sejarah Kota Ambarawa dan Fakta Uniknya