Kisah Keteladanan Umar bin Khattab, Sahabat Nabi yang Paling Ditakuti

Ilustrasi kisah keteladanan Umar bin Khattab. Unsplash.com/Abdullah Öğük

Kisah keteladanan Umar bin Khattab menjadi pelajaran berharga bagi umat Islam. Umar bin Khattab adalah salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW yang dikenal karena keberanian, ketegasan, dan keadilannya.

Umar bin Khattab juga merupakan salah satu pemimpin yang paling berpengaruh dalam sejarah Islam

Dikutip dari buku Biografi Umar bin Khathab, karya Ali Muhammad ash-Shallabi, Umar dikenal sebagai khalifah yang adil dan bijaksana. Sebelum masuk Islam, Umar adalah seorang pemimpin yang ditakuti karena sikap kerasnya terhadap kaum Muslim.

Kisah Keteladanan Umar bin Khattab

Ilustrasi kisah keteladanan Umar bin Khattab. Unsplash.com/Raimond Klavins

Kisah keteladanan Umar bin Khattab sangat inspiratif. Sebelum memeluk Islam, ia adalah seorang pemuka Quraisy yang sangat menentang dakwah Nabi Muhammad.

Ia terkenal sebagai sosok yang tegas dan berani, sehingga banyak kaum Muslim yang takut kepadanya.

Umar pernah berniat membunuh Nabi Muhammad SAW saw demi menghentikan penyebaran Islam. Namun, dalam perjalanannya, ia justru mendapatkan hidayah setelah mendengarkan ayat-ayat Al-Qur’an yang dibacakan oleh adiknya, Fatimah.

Setelah masuk Islam, Umar bin Khattab menjadi pembela agama yang tangguh. Ia tidak lagi takut menyatakan keislamannya secara terbuka, bahkan menantang siapa pun yang berani menghalangi dakwah Rasulullah saw.

Keberaniannya membuat kaum Muslim semakin kuat dan percaya diri dalam menyebarkan ajaran Islam.

Keteladanan Umar bin Khattab

Ilustrasi kisah keteladanan Umar bin Khattab. Unsplash.com/Raimond Klavins

Beberapa keteladanan Umar bin Khattab, yaitu:

1. Keberanian dalam Membela Islam

Umar bin Khattab adalah sosok yang tidak gentar menghadapi musuh. Setelah masuk Islam, ia berani shalat secara terang-terangan di depan Kakbah, yang sebelumnya dilakukan secara sembunyi-sembunyi oleh kaum muslim karena takut pada Quraisy.

Sikapnya ini memberikan semangat kepada umat Islam untuk lebih berani dalam berdakwah.

2. Keadilan dalam Memimpin

Saat menjadi khalifah, Umar dikenal sebagai pemimpin yang sangat adil dan sederhana. Ia tidak segan turun langsung ke masyarakat untuk memastikan keadilan ditegakkan.

Salah satu kisah terkenal adalah ketika ia menghukum anak gubernurnya sendiri karena berbuat zalim kepada rakyat kecil.

3. Kesederhanaan dalam Hidup

Meskipun menjadi khalifah, Umar tetap hidup sederhana. Ia tidak tinggal di istana mewah, melainkan di rumah biasa. Bahkan, pakaiannya sering kali tambal sulam, menunjukkan bahwa ia tidak ingin hidup bermewah-mewahan di atas penderitaan rakyatnya.

4. Ketegasan dalam Menegakkan Kebenaran

Umar tidak ragu untuk menegur siapa pun yang melakukan kesalahan, bahkan jika itu adalah pejabat tinggi sekalipun. Ketegasannya dalam menegakkan hukum membuatnya dihormati sekaligus ditakuti oleh banyak orang.

Keberanian dan ketegasannya menjadikannya salah satu pemimpin terbesar dalam sejarah Islam.

Kisah keteladanan Umar bin Khattab dalam membela Islam, keberanian, tanggung jawab, serta kesederhanaannya menjadi inspirasi bagi banyak orang. (Aya)

Baca juga: Kisah Wafatnya Abu Bakar Ash-Shiddiq, Sahabat Setia Rasulullah di Akhir Hayatnya