news-card-video
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Kisah Penemu Iqro, Perjalanan Bersejarah untuk Memudahkan Pembelajaran Al-Qur'an

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
6 Maret 2025 13:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kisah Penemu Iqro. Pexels/Abdulmeilk Aldawsari
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kisah Penemu Iqro. Pexels/Abdulmeilk Aldawsari
ADVERTISEMENT
Kisah penemu Iqro merupakan bagian penting dalam sejarah pendidikan Islam, terutama dalam upaya mempermudah pembelajaran Al-Qur'an.
ADVERTISEMENT
Metode ini telah membantu jutaan umat Muslim dalam membaca Al-Qur'an dengan cara yang lebih cepat dan sistematis.

Perjalanan Penemuan Metode Iqro

Ilustrasi Kisah Penemu Iqro. Pexels/GR Stocks
Kisah penemu Iqro berawal dari perjuangan KH. As'ad Humam, seorang ulama asal Yogyakarta yang memiliki kepedulian tinggi terhadap pembelajaran Al-Qur'an.
Dikutip dari buku Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia, Zainuddin, 2018:214, sebelum metode Iqro diperkenalkan, pembelajaran Al-Qur'an umumnya menggunakan metode klasik seperti Baghdadiyah yang membutuhkan waktu cukup lama bagi santri untuk bisa membaca Al-Qur'an dengan lancar.
Melihat kebutuhan akan metode yang lebih praktis dan efektif, KH. As'ad Humam bersama Tim Tadarus AMM Yogyakarta mulai mengembangkan metode baru yang lebih mudah dipahami oleh semua kalangan.
Berdasarkan buku Metode Cepat Membaca Al-Qur'an, M. Syukri, 2019:176, metode Iqro diperkenalkan pada tahun 1988 dengan konsep belajar mandiri, bertahap, dan langsung membaca tanpa harus mengeja satu per satu huruf hijaiyah seperti metode sebelumnya.
ADVERTISEMENT

Dampak dan Penyebaran Metode Iqro

Ilustrasi Kisah Penemu Iqro. Pexels/Alena Darmel
Setelah dikembangkan, kisah penemu Iqro berlanjut dengan penyebaran metode ini ke berbagai daerah di Indonesia.
Berdasarkan buku Pembelajaran Al-Qur'an di Era Modern, A. Rahman, 2020:98, metode ini awalnya diterapkan di berbagai Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) di Yogyakarta, kemudian dengan cepat diadopsi oleh banyak lembaga pendidikan Islam di seluruh Indonesia.
Keunggulan metode ini terletak pada struktur pembelajarannya yang sistematis dan bertahap. Santri diajarkan membaca huruf hijaiyah dari yang paling sederhana hingga yang lebih kompleks.
Kisah penemu Iqro menjadi bukti bahwa inovasi dalam pembelajaran Al-Qur'an dapat memberikan dampak besar bagi umat Muslim.
Selain di Indonesia, metode ini juga telah menyebar ke berbagai negara Muslim lainnya. Buku Iqro digunakan dalam pembelajaran Al-Qur'an di Malaysia, Brunei, Thailand, bahkan beberapa negara Timur Tengah.
ADVERTISEMENT
Dengan pendekatan yang lebih praktis, metode ini telah banyak membantu anak-anak dan orang dewasa dalam membaca Al-Qur'an dengan lebih cepat.
Hingga saat ini, kisah penemu Iqro tetap menjadi inspirasi dalam dunia pendidikan Islam.
Metode ini terus digunakan dan dikembangkan, memastikan bahwa generasi mendatang dapat mempelajari Al-Qur'an dengan cara yang lebih mudah dan efisien.
Keberhasilan metode ini menunjukkan bahwa inovasi dalam pendidikan sangat penting dalam menjaga keberlangsungan ajaran agama Islam. (Mona)