Konten dari Pengguna

Kisah Perjalanan Marco Polo sebagai Pembuka Gerbang Timur untuk Dunia Barat

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
27 Juli 2024 20:55 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kisah perjalanan Marco Polo (Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kisah perjalanan Marco Polo (Pexels)
ADVERTISEMENT
Kisah perjalanan Marco Polo adalah salah satu cerita petualangan paling terkenal dalam sejarah. Melalui perjalanan panjangnya ke Asia, Marco Polo membuka pintu pengetahuan baru bagi dunia Barat tentang kekayaan, budaya, dan teknologi dari dunia Timur.
ADVERTISEMENT

Latar Belakang Marco Polo

Ilustrasi kisah perjalanan Marco Polo (Pexels)
Marco Polo lahir di Venesia, Italia tahun 1254 dalam keluarga pedagang kaya. Ayahnya, Niccolò Polo, dan pamannya, Maffeo Polo, adalah pedagang terkenal yang telah melakukan perjalanan ke Asia sebelum kelahiran Marco. Sejak usia muda, Marco sudah tertarik dengan cerita-cerita petualangan dan perdagangan yang dibawa ayah dan pamannya.
Dalam buku Ensiklopedi Tokoh Besar Dunia - Penjelajah Dunia yang disusun oleh Tim DAK’S Studio, disebutkan bahwa ayah dan paman Marco Polo melakukan perjalanan ke China pada pertengahan tahun 1260 untuk mempelajari penduduk dan kebudayaannya.
Setelah perjalanan panjang dan melelahkan, mereka diterima oleh Kublai Khan, Kaisar Mongol di China, yang tertarik dengan agama Kristen serta seni dan sastra Eropa. Setelah kembali ke Venesia, Italia pada 1271, mereka memutuskan untuk kembali ke China, kali ini membawa Marco Polo muda.
ADVERTISEMENT

Kisah Perjalanan Marco Polo Membuka Dunia Timur

Berikut adalah beberapa poin penting dari perjalanan Marco Polo yang membuka gerbang Timur bagi dunia Barat:

1. Perjalanan Melintasi Asia Tengah

Perjalanan Marco Polo dan keluarganya dimulai dengan melintasi Mediterania dan memasuki daratan Asia melalui Timur Tengah. Mereka melewati wilayah Persia (sekarang Iran) dan Asia Tengah, menghadapi berbagai tantangan, seperti kondisi cuaca ekstrem, medan yang sulit, dan risiko perampokan.
Namun, setiap tantangan ini memberi Marco wawasan berharga tentang budaya dan kebiasaan lokal yang berbeda.

2. Bertemu dengan Kublai Khan

Setelah perjalanan yang melelahkan selama beberapa tahun, Marco Polo akhirnya tiba di istana Kublai Khan, penguasa besar Kekaisaran Mongol, di Tiongkok. Kublai Khan terkesan dengan kecerdasan dan pengetahuan Marco sehingga ia diangkat sebagai pejabat di istananya.
ADVERTISEMENT
Selama berada di sana, Marco Polo menjelajahi banyak bagian dari kekaisaran dan mendokumentasikan segala sesuatu, mulai dari sistem pemerintahan, kehidupan sehari-hari, hingga kemajuan teknologi, seperti penggunaan kertas dan uang kertas.

3. Membawa Pengetahuan ke Barat

Setelah menghabiskan lebih dari 20 tahun di Asia, Marco Polo dan keluarganya memutuskan untuk kembali ke Venesia. Mereka membawa serta berbagai barang berharga dan informasi yang luar biasa tentang dunia Timur.
Ketika kembali ke Barat, Marco Polo menceritakan kisah-kisah perjalanannya, yang kemudian dituliskan dalam sebuah buku berjudul "Il Milione" atau "The Travels of Marco Polo".

4. Dampak dan Pengaruh Perjalanan Marco Polo

Kisah perjalanan Marco Polo membuka mata banyak orang di Barat tentang kemungkinan perdagangan dan eksplorasi di Asia. Selain itu, pengetahuan tentang teknologi dan budaya Timur yang dibawa Marco Polo membantu mendorong inovasi dan perkembangan di Eropa.
ADVERTISEMENT
Kisah perjalanan Marco Polo tidak hanya menjadi legenda petualangan yang mendebarkan, tetapi juga memainkan peran penting dalam membuka gerbang Timur bagi dunia Barat. Perjalanan epiknya adalah bukti kekuatan keberanian, rasa ingin tahu, dan semangat penjelajahan manusia.