Kisah Perjuangan R.A. Kartini dan Pengaruhnya pada Perempuan Masa Kini

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
30 Maret 2024 21:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kisah perjuangan ra kartini dan pengaruhnya. Sumber: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kisah perjuangan ra kartini dan pengaruhnya. Sumber: pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Raden Ajeng Kartini atau yang lebih dikenal sebagai R.A Kartini termasuk seorang tokoh perempuan terkenal dari Indonesia. Kisah perjuangan R.A Kartini dan pengaruhnya pada perempuan masa kini yaitu sebagai pejuang emansipasi perempuan dan pendidikan bagi perempuan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial karya Wauyo, salah satu visi Kartini adalah memberikan kesempatan yang sama bagi perempuan untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas.

Kisah Perjuangan R.A. Kartini dan Pengaruhnya pada Perempuan Masa Kini

Ilustrasi kisah perjuangan ra kartini dan pengaruhnya. Sumber: pixabay
R.A. Kartini berjuang untuk menghapuskan batasan-batasan sosial yang membatasi perempuan dalam belajar, berkarya, dan mengembangkan potensinya.
Beliau percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk membuka pintu kebebasan dan kesetaraan bagi perempuan, berikut pengaruh perjuangannya pada perempuan masa kini.

1. Mendapatkan Kesetaraan dalam Hak Pendidikan

Perjuangan Kartini melawan diskriminasi mendorong perempuan modern saat ini untuk berani melawan stereotip perempuan ujungnya jadi ibu rumah tangga saja.

2. Membuka Lebar Kesempatan Perempuan untuk Berkarya

Keinginan Kartini perempuan tidak selamanya dicap hanya akan berakhir di dapur dan mengurus rumah, membuka ruang penyetaraan bagi wanita modern bisa berkarya seperti para pria.
ADVERTISEMENT
Perempuan bisa bebas berekspresi, menggapai mimpinya, mewujudkan ide-ide kreatifnya, menyalurkan bakat, membuat gerakan, menyuarakan hasil pemikirannya yang bermanfaat bagi sekitarnya.

3. Mendorong Percaya Diri Perempuan dalam Berkarir

Di era digital sekarang ini, perempuan dapat bekerja dengan berbagai bentuk melalui cara yang beragam.
Perempuan terdorong melawan stereotip lewat prestasi perempuan dalam ranah profesional kerja, mengembangkan potensi dalam diri, berkarir bukan sekadar mencari uang dan perekonomian, namun jadi teladan dan menjalankan hak asasi setiap orang.
Perempuan modern merupakan perempuan yang memiliki semangat juang tinggi, kepercayaan diri, yakin terhadap kemampuan yang dimilikinya, perempuan yang memiliki keinginan untuk memerdekakan dirinya, serta berprinsip hidup yang kuat.
Bagi para ibu yang bekerja, berapapun waktunya, jelas tetap jadi ibu sepenuh waktu. Walaupun banyak tantangan, para ibu juga punya hak untuk memilih keduanya, bekerja dan ibu rumah tangga.
ADVERTISEMENT

4. Memperbaiki Kualitas Hidup Perempuan

Semakin terbukanya ruang bagi perempuan untuk meningkatkan kualitas hidupnya, seperti peran perempuan pada sektor pembangunan, dan peningkatan jumlah perempuan yang berpartisipasi dalam pengambilan keputusan pada pemerintahan.
Demikian penjelasan mengenai kisah perjuangan R.A Kartini dan pengaruhnya pada perempuan masa kini. (ARH)