Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Kisah Raja Sejong, Pemimpin Visioner dan Pencipta Hangeul
7 Februari 2025 17:25 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ia berjasa besar dalam menciptakan Hangeul, alfabet Korea yang memudahkan rakyat untuk membaca dan menulis, serta membawa Korea menuju era keemasan di bidang ilmu pengetahuan dan budaya.
Masa Pemerintahan Raja Sejong
Raja Sejong dilahirkan pada 15 Mei 1397 dan naik takhta sebagai raja keempat Dinasti Joseon pada tahun 1418.
Dikutip dari buku Sejong the Great: Reformer of Joseon, Young-Key Kim-Renaud, 2016:28, disebutkan bahwa Raja Sejong dikenal sebagai sosok yang cerdas, berwawasan luas, dan sangat peduli pada rakyatnya.
Sejak awal masa pemerintahannya, ia memprioritaskan kebijakan yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat, pengembangan ilmu pengetahuan, dan reformasi sosial.
Raja Sejong membangun lembaga penelitian bernama Jiphyeonjeon, tempat para sarjana terbaik Korea berkumpul untuk mengembangkan kebijakan negara dan riset ilmiah.
ADVERTISEMENT
Berkat dukungannya, banyak inovasi penting lahir pada masa pemerintahannya, termasuk alat ukur curah hujan pertama di dunia dan kalender astronomi yang lebih akurat.
Penciptaan Hangeul, Warisan Abadi Raja Sejong
Salah satu pencapaian terbesar Raja Sejong adalah penciptaan Hangeul pada tahun 1443. Sebelum Hangeul, rakyat Korea menggunakan aksara Tionghoa (Hanja) yang sulit dipelajari, terutama oleh kalangan rakyat biasa.
Berdasarkan buku A History of Korea: From Antiquity to the Present, Michael J. Seth, 2016:140, Raja Sejong melihat kebutuhan mendesak akan sistem tulisan yang lebih sederhana dan dapat diakses oleh semua orang.
Hangeul awalnya disebut Hunminjeongeum, yang berarti "suara yang benar untuk pengajaran rakyat". Alfabet ini terdiri dari 14 konsonan dan 10 vokal yang dirancang dengan prinsip fonetis sehingga mudah dipelajari.
ADVERTISEMENT
Dengan Hangeul, Raja Sejong berhasil membuka akses luas terhadap pendidikan dan komunikasi bagi seluruh rakyat Korea.
Inovasi dan Reformasi di Berbagai Bidang
Selain Hangeul, Raja Sejong juga memperkenalkan berbagai reformasi di bidang hukum dan ekonomi. Ia membuat kebijakan pajak yang lebih adil serta aturan hukum yang melindungi hak-hak rakyat kecil dari penindasan.
Dalam bidang militer, ia memperkuat pertahanan negara dengan pengembangan senjata dan strategi militer yang lebih modern.
Di bidang kesehatan, Raja Sejong mendukung penyusunan buku medis yang menjadi panduan bagi pengobatan tradisional Korea. Ia juga mendorong riset pertanian untuk meningkatkan produktivitas pangan demi mengurangi kelaparan.
Raja Sejong adalah sosok pemimpin visioner yang memberikan dampak besar bagi sejarah Korea. Penciptaan Hangeul menjadi warisan abadi yang terus digunakan hingga saat ini.
ADVERTISEMENT
Kontribusi Raja Sejong tidak hanya membangun fondasi budaya Korea, tetapi juga menginspirasi generasi berikutnya untuk terus berinovasi.
Warisan Raja Sejong membuktikan bahwa kepemimpinan yang bijaksana dapat membawa perubahan besar bagi suatu bangsa. (Anggie)