Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Kisah Singkat Sejarah Masa Penjajahan Belanda di Indonesia
23 Mei 2023 15:12 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sejarah masa penjajahan Belanda di Indonesia menyimpan banyak pelajaran penting yang dapat dipetik.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Sejarah oleh Nana Supriatna, penjelajah Belanda mengarungi lautan sampai ribuan kilometer dan berhasil menemukan Kepulauan Nusantara. Hingga pada tahun 1596, 4 kapal dagang Belanda memasuki Pelabuhan Banten.
Belanda menjajah Indonesia selama 350 tahun. Tentunya di masa-masa tersebut terjadi banyak kisah yang menyimpan pelajaran berharga.
Kisah Singkat Sejarah Masa Penjajahan Belanda di Indonesia
Belanda pertama kali menginjakkan kaki di tanah Nusantara pada abad ke 16. Namun masa penjajahan Belanda tidak dimulai saat itu.
Proses pejajahan dilakukan berupa proses ekspansi politik dengan lambat, bertahap, dan berlangsung hingga beberapa abad.
Pada abad 18, Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC) mengklaim diri sebagai kekuatan politik dan ekonomi di Pulau Jawa setelah Kesultanan Mataram runtuh.
ADVERTISEMENT
Tapi karena manajemen yang buruk serta bersaing ketat dengan Inggris, VOC runtuh menjelang akhir abad 18. Hingga pada 1796, VOC bangkrut dan dinasionalisasi Belanda.
Pemerintahan Kolonial Belanda
Ada dua tokoh yang dikenal sebagai arsitek pemerintah Belanda di Indonesia, yaitu Herman Willem Daendels dan Letnan Inggris Stamford Raffles. Daendels mengatur pemerintahan pusat hingga daerah dengan cara membagi Pulau Jawa ke berbagai distrik di bawah pimpinan pegawai negeri sipil Eropa.
Sedangkan, Raffles yang menjabat setelah Daendels melanjutkan reorganisasi sang pendahulu. Ia mereformasi polisi, sistem administrasi, hingga pengadilan di Jawa. Raffles juga mengenalkan pajak tanah dimana petani Jawa harus membayar pajak sekitar 2/5 dari panen tahunan.
Sistem pemerintahan Belanda di Jawa merupakan sistem yang langsung maupun dualistik. Selain hierarki Belanda, hierarki juga berlaku di saat yang sama untuk menjadi perantara antara petani Jawa dan layanan sipil Eropa.
ADVERTISEMENT
Struktur atas hierarki pribumi terdiri dari aristokrasi Jawa,yang sebelumya merupakan pejabat pengelola kerajaan Mataram. Namun, kekuasaan penjajah membuat priyayi tersebut dengan terpaksa menuruti keinginan Belanda.
Itulah pembahasan singkat mengenai kisah singkat masa penjajahan Belanda di Indonesia. (LAU)