Konten dari Pengguna

Kitab Bustanussalatin sebagai Salah Satu Peninggalan dan Sumber Sejarah Kerajaan

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
13 November 2024 9:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kitab Bustanussalatin sebagai Salah Satu Peninggalan dan Sumber Sejarah Kerajaan, Foto: Unsplash/Emmanuel Phaeton
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kitab Bustanussalatin sebagai Salah Satu Peninggalan dan Sumber Sejarah Kerajaan, Foto: Unsplash/Emmanuel Phaeton
ADVERTISEMENT
Kitab Bustanussalatin merupakan salah satu sumber sejarah kerajaan yang membahas ajaran moral dan etika dalam membimbing umat Islam. Kitab ini memiliki pengaruh yang besar di kalangan elite politik dan lapisan masyarakat lainnya.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku IPS Terpadu 1B, Y. Sri Pujiastuti, dkk., (2007: 98), Kitab Bustanussalatin menjadi sumber penting dalam sejarah Kerajaan Aceh.
Kitab ini ditulis oleh Nuruddin ar-Raniri tahun 1637 Masehi setelah berakhirnya masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda.

Isi Kitab Bustanussalatin sebagai Sumber Sejarah

Ilustrasi Kitab Bustanussalatin sebagai Salah Satu Peninggalan dan Sumber Sejarah Kerajaan, Foto: Unsplash/Carmen Peñaranda
Kitab Bustanussalatin memiliki arti “taman raja-raja”. Kitab ini menggambarkan kehidupan Kerajaan Aceh pada abad ke-16 hingga abad ke-17. Berikut adalah isi dari setiap bab dalam kitab Bustanussalatin.
ADVERTISEMENT

Pengaruh Kitab Bustanussalatin dalam Ajaran Islam

Ilustrasi Kitab Bustanussalatin sebagai Salah Satu Peninggalan dan Sumber Sejarah Kerajaan, Foto: Unsplash/Giammarco Boscaro
Nuruddin ar-Raniri adalah seorang ulama besar yang memiliki banyak karya selain kitab Bustanussalatin. Kitab ini sangat dihargai karena keindahan bahasa yang padat dan kedalaman filosofi yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Ajaran-ajaran pemerintahan yang baik dan kepemimpinan yang adil banyak diadaptasi oleh penguasa Islam pada masa itu. Hal ini menjadikan kitab tersebut bukan hanya sebuah karya sastra tetapi juga pedoman bagi para pemimpin dalam menjalankan pemerintahan.
Selain itu, ajaran yang terkandung dalam Bustanussalatin juga mendorong umat Islam untuk hidup dalam kesederhanaan, menjauhi keserakahan, dan menjaga hubungan baik. Nilai ini tercermin dalam dalam kehidupan masyarakat yang saling menghormati.
Kitab Bustanussalatin merupakan salah satu sumber sejarah kerajaan. Melalui kitab ini, umat islam dapat memahami nilai-nilai luhur yang membimbing untuk mencapai kesejahteraan. (Nabila)
ADVERTISEMENT